Siap-siap! Kelompok Usia 18 sampai 59 tahun Bakal Dapat Jatah Suntik Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac
Thepresidentpost.id - Jakarta, Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid - 19 buatan Sinovac Biotech yang tiba di Indonesia, Minggu (6/12) lalu, saat ini tengah menunggu izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Terkait kedatangan vaksin tersebut, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan bahwa vaksin tersebut melalui tahap uji klinik dan aman digunakan.
"Pemerintah hanya akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinik," ungkap Terawan di gedung DPR beberapa waktu lalu.
Selain itu, terkait target usia penerima vaksin, menurut Terawan, berdasarkan uji klinis fase terakhir Covid - 19 yang sudah dipesan Indonesia, vaksin tersebut nantinya akan disuntikan kepada kelompok usia 18 tahun hingga 59 tahun.
"Kita tidak berani melakukan diluar kaidah itu. Kita tetap mengikuti apa yang terjadi di dunia yang mana terjadi sangat cepat. Saat ini yang dapat izin edar baru satu jenis vaksin di Eropa," ujarnya.
Selain itu, menurut Terawan, pemerintah telah menganggarkan biaya sebesar Rp 637,3 miliar untuk pembelian tiga juta dosis vaksin Covid - 19 pada 2020.
Anggaran itu menurutnya, menggunakan dana dari Badan Anggaran Bendahara Umum Negara (BABUN) Kementerian Keuangan.
"Selanjutnya, pad 2021 pemerintah menganggarkan biaya Rp 17 triliun untuk pengadaan vaksin Covid - 19," pungkasnya.
Baca Juga
- Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
- President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation
- Jababeka and PT Commuter Anak Bangsa Inaugurates a New Transportation Service in Jababeka City
- Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling
- Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry
Komentar