Senin, 23 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Waskita Karya Garap Pembangunan Pengamanan Pantai KEK Tanjung Lesung

Herry Barus

Jumat, 11 Desember 2020 - 15:00 WIB

KEK Tanjung Lesung
KEK Tanjung Lesung
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - PT. Waskita Karya (Persero) Tbk (kode saham: WSKT) telah menandatangani 2 kontrak perjanjian jasa konstruksi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk Pembangunan Proyek Pengamanan Pantai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung Paket 1 di Kabupaten Pandeglang dan Kontrak Pekerjaan untuk Rehabilitasi Irigasi D.I. Ciliman di Provinsi Banten.

Proyek pembangunan Pengamanan Pantai KEK Tanjung Lesung Paket 1 diperoleh Waskita dengan nilai kontrak Rp 249 miliar dan Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 1080 (Seribu Delapan Puluh) hari sejak SPMK. Abrasi yang terjadi di Pantai KEK Tanjung Lesung Kab. Pandeglang Provinsi Banten, sudah lama berlangsung sehingga menimbulkan kondisi pantai yang kritis.

Selanjutnya adalah proyek pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Ciliman Kabupaten Pandeglang Banten senilai Rp 139 miliar. Proyek ini merupakan pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi sehingga tercapai pendistribusian air yang merata kepada masyarakat. Pekerjaan tersebut diharapkan dapat mengembalikan dan memaksimalkan manfaat infrastruktur pengairan untuk warga di sekitar sungai Ciliman.

Hadir dalam acara, Director of Operation II PT. Waskita Karya (Persero) Tbk Bambang Rianto, SVP Infrastructure I Division Aris Mujiono serta Kepala Balai Besar Wllayah Sungai Cidanau - Ciujung - Cidurian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ir. Saroni Soegiarto, ME.

“Pembangunan Pengamanan Pantai KEK Tanjung Lesung ditujukan untuk melindungi garis pantai di sekitar KEK dari ancaman abrasi dan erosi yang mengancam berbagai sarana dan prasarana umum antara lain pemukiman, jalan raya, fasilitas umum, dan perekonomian wisata setempat” tutur Bambang Rianto.

Sebelumnya Waskita juga telah mendapatkan kontrak proyek Twin Tower Makassar sebesar Rp 1,9 triliun. Waskita pun terus berusaha mendapatkan proyek - proyek baru dan manajemen terus berusaha untuk mencapai target nilai kontrak baru sebesar Rp 26 triliun dengan tetap focus pada proyek - proyek infrastruktur konektivitas.

Komentar

Berita Lainnya

Business 8 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 9 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Business 9 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 12 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 15 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…