Minggu, 17 November 2024|Jakarta, Indonesia

Binsis Sayuran dan Es Krim Peroleh Lonjakan Pesanan Online

Herry Barus

Selasa, 06 Oktober 2020 - 17:00 WIB

Sayuran (Foto Anto)
Sayuran (Foto Anto)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Memanfaatkan kanal digital kini cenderung menjadi strategi utama pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM, dalam mempertahankan bisnis di tengah pandemi.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, Selasa (6/10/2020) mengatakan, “Penjual yang memiliki kanal pemasaran digital dinilai lebih tangguh menghadapi pandemi. Mereka berhasil mempertahankan kelangsungan bisnis dan memastikan lapangan pekerjaan tetap terjaga.”

Penjual sayur serta sembako ‘Sayur Home Delivery’ dan es krim ‘Comeagain’ adalah contoh pegiat usaha yang beradaptasi dengan pandemi melalui pemanfaatan platform digital Tokopedia. Mereka adalah bagian dari lebih dari 9 juta penjual di Tokopedia, yang hampir 100%nya UMKM.

“Tokopedia akan terus mengakselerasi adopsi platform digital ke lebih banyak UMKM Indonesia. Ini demi membantu mereka bertahan sekaligus berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi yang saat ini terdampak pandemi. Mengingat UMKM adalah penyumbang lebih dari 60% pendapatan negara,” tambah Ekhel.

Sayur Home Delivery, Bantu Penjual Sayur dan Ojek Online Berjuang di Tengah Pandemi

Pandemi membawa dampak bagi Hubertus Wim Djanoko dan istri. Istri Wim yang memiliki konveksi harus menutup bisnis sejak dimulainya PSBB. Hal ini menjadi alasan Wim banting setir dari yang semula auditor menjadi pebisnis sayur dan sembako.

“Walau konveksi tutup, kami harus membantu karyawan di konveksi agar tetap bisa bertahan di tengah pandemi. Saya akhirnya memutuskan keluar dari pekerjaan lama saya untuk bersama istri memulai bisnis lain yang lebih relevan agar bisa mendorong penghasilan,” ungkap Wim.

Kondisi masyarakat, yang tidak bisa bepergian ke luar rumah dalam memenuhi kebutuhan sehari - hari, menjadi peluang usaha yang dimanfaatkan Wim dengan membuka usaha Sayur Home Delivery. “Keinginan saya untuk menjadi pebisnis sejak lama akhirnya terwujud. Pandemi menjadi momentum tersendiri bagi saya untuk memulai berbisnis lewat kanal digital,” kata Wim.

Toko online yang didirikan sejak Maret 2020 ini mendapat respon sangat baik dari masyarakat. Sudah lebih dari 73 ribu produknya terjual melalui Tokopedia. “80% penjualan di Sayur Home Delivery berasal dari Tokopedia dan kami melayani sekitar 40 pesanan per hari,” tambah Wim.

Melalui bisnis ini, Wim juga turut membantu masyarakat sekitar, seperti pedagang sayur di pasar, serta para pengemudi ojek online. “Saya berharap, akan lebih banyak lagi pegiat usaha di Indonesia, yang melihat keadaan pandemi ini justru sebagai momentum untuk mulai menciptakan peluang lewat kanal digital,” tutup Wim.

Bisnis Es Krim Berbau Karya Seni ‘Comeagain’ Berhasil Pertahankan Karyawan di Tengah Pandemi

Terinspirasi dari cuaca panas Jakarta, Richwan Hartono memulai bisnis es krim. Bersama Amie Tan, rekannya yang telah memiliki pengalaman di bidang pastry, Comeagain pun diluncurkan pada 2019.

Dalam pembuatan es krim, Richwan banyak terinspirasi dari karya seni. Contohnya, lukisan Pablo Picasso, yang menjadi dasar warna di varian Avignon (perpaduan rasa stroberi, sirsak dan yoghurt). Ia juga selalu menggunakan bahan alami lokal terbaik, seperti perasa dari buah segar hingga pewarna makanan dari bunga.

Satu tahun beroperasi, kini sudah ada tiga cabang yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan di Jakarta, namun sejak penerapan PSBB, Richwan terpaksa menutup semua gerai offline - nya. Hal ini membuat penjualan menurun hingga 60%.

“Kondisi ini mendorong kami untuk segera mengubah strategi dan mulai melakukan beberapa penyesuaian demi mempertahankan bisnis dan lapangan pekerjaan, salah satunya dengan memanfaatkan kanal digital seperti Tokopedia,” ungkap Richwan.

“Pesanan Comeagain, lewat Tokopedia selama pandemi, meningkat 2x lipat dan 60% penjualan berasal dari Tokopedia. Saya merasa sangat terbantu karena melalui kanal digital seperti Tokopedia tidak ada biaya sewa toko. Pengeluaran menjadi jauh lebih efisien. Kami juga bisa tetap mempertahankan karyawan,” tambah Richwan.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.