Senin, 23 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Ketua MPR Minta Pemerintah Penuhi Kebutuhan Minimum Vaksin Corona

Herry Barus

Rabu, 09 Desember 2020 - 16:30 WIB

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (ist)
Ilustrasi Vaksin Covid-19 (ist)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung penuh upaya pemerintah melobi serta bernegosiasi dengan sejumlah industri pharmasi di beberapa negara guna memenuhi kebutuhan vaksin Corona di Indonesia. Saat ini kebutuhan vaksin di Indonesia mencapai 350 juta dosis, karena per orang harus menerima dua kali suntikan vaksin Corona. 

"Kemampuan pemerintah mendapatkan 270 juta dosis vaksin dari sejumlah produsen untuk kebutuhan dalam negeri patut diapresiasi. Namun, dengan  jumlah penduduk Indonesia mencapai 268,5 juta jiwa, dimana 70 persennya harus divaksinasi, maka kebutuhan riel minimum vaksin Corona adalah 350 juta dosis vaksin. MPR mendukung setiap langkah pemerintah untuk mendapatkan kekurangan vaksin Corona tersebut," ujar Bamsoet di Jakarta, Rabu (9/12/20).

Calon Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini mengakui tidak mudah memenuhi kebutuhan riel minimum vaksin Corona Indonesia. Karena vaksin Corona saat ini menjadi produk kesehatan yang sangat dibutuhkan dan diperebutkan oleh semua negara. 

"Dengan mengacu pada total populasi dunia yang mencapai 7,8 miliar jiwa, dibutuhkan lebih dari 15 miliar dosis vaksin Corona. Sedangkan kapasitas produksi global hingga 2021 diperkirakan hanya 8,4 miliar dosis. Dari jumlah ini, sekitar tiga miliar dosis vaksin sudah diborong negara - negara kaya. Pemerintah harus berupaya keras guna mendapatkan tambahan vaksin agar vaksinasi bisa mencapai target," tutur Bamsoet.

Ketua DPR RI ke - 20 ini menambahkan, ketika sejumlah negara sudah menjadualkan vaksinasi untuk mengakhiri pandemi di negaranya masing - masing, Indonesia pun harus berani mengambil inisiatif yang sama. Utamanya, memenuni kebutuhan riel minimum vaksin Corona.

"Kendati masih harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan riel minimum vaksin Corona, Indonesia harus mulai bergerak dengan program - program yang realistis. Sebanyak 1,2 juta vaksin corona yang sudah tersedia sekarang layak dijadikan modal awal sekaligus faktor pendorong semangat dan motivasi mengakhiri pandemi Covid - 19 di dalam negeri," pungkas Bamsoet.

Komentar

Berita Lainnya

Travel 7 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 8 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Travel 11 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 14 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…

Economy 03/12/2024 14:13 WIB

Jababeka Launches Job-Ready Disability Scholarship Program Inaugurated by the Minister of Manpower

Cikarang – Scholarship Program as a form of commitment to support the placement of workers with disabilities. This program was inaugurated directly by the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia,…