Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Terkuak! Ini Cara Kemenperin Poles IKM Furnitur Hasilkan Produk Berkualitas & Berorientasi Ekspor

Ridwan

Selasa, 08 Desember 2020 - 07:36 WIB

Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian
Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian fokus memacu pengembangan industri kecil menengah (IKM) sektor furnitur agar menghasilkan produk inovatif yang berkualitas dan berorientasi ekspor dengan penggunaan bahan baku kayu legal.

Guna mencapai sasaran tersebut, perlu didukung melalui berbagai kebijakan strategis dan koordinasi yang kuat di antara pemangku kepentingan terkait.

"Program dan kegiatan yang telah diterapkan, antara lain pengembangan material center di Jepara, pengembangan sentra, pengembangan desain produk, program link and match dan pemberdayaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) kayu di sentra furnitur," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta (7/12/2020).

Gati menjelaskan, pengembangan material center di Jepara merupakan salah satu program untuk menjaga ketersediaan bahan baku dan bahan pendukung serta memfasilitasi mesin terbaru untuk para IKM furnitur di sentra.

Adanya material center diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan IKM yang tidak mempunyai kapabilitas dalam membeli bahan baku dan bahan pendukung dengan kuantitas yang besar.

"Material center ini juga didukung dengan pemakaian sistem informasi yang terintegrasi secara online sehingga IKM dapat memonitor pemesanannya secara real time melalui aplikasi," tuturnya.

Lebih lanjut, Gati menambahkan, untuk meningkatkan kemampuan produksi para pelaku IKM furnitur di sentra, Kemenperin mempunyai UPT kayu maupun rotan di sentra furnitur yang dapat membantu pelaku IKM dalam hal pemanfaatan mesin produksi.

"Dalam meningkatkan kemampuan UPT, kami telah memfasilitasi mesin dan peralatan dengan teknologi terbaru serta peningkatan kualitas SDM di UPT dengan sertifikasi tenaga kerja dalam bidang pembahanan dan finishing produk," paparnya.

Selain fokus menembus kancah internasional, Kemenperin juga mendorong pelaku IKM furnitur mampu merebut peluang besar di pasar domestik. Oleh karena itu, untuk dapat mengakselerasi penetrasi IKM di pasar dalam negeri, Kemenperin memfasilitasi kerja sama melalui program link and match dengan beberapa e - commerce furnitur di Indonesia seperti fabelio.com dan isiruma.com.

"Melalui program ini, diharapkan pelaku IKM furnitur mendapatkan akses untuk mempelajari tren produk dan meningkatkan pemasaran produk," imbuhnya.

Adapun untuk mempromosikan produk furnitur nasional, Kemenperin memfasilitasi IKM dalam pameran bertaraf internasional seperti Indonesia International Furniture Expo (IFEX), Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (JIFFINA), serta Furniture Virtual Expo.

Kemenperin mencatat, performa industri furnitur terlihat dari capaian nilai ekspornya pada tahun 2019 sebesar USD1,95 miliar atau naik 14,6% dari tahun 2018 yang teratat di angka USD1,69 miliar.

Adapun negara tujuan utama pengapalan produk furnitur nasional, sebanyak 50% adalah ke pasar Amerika Serikat. Berikutnya, Jepang (8%), Belanda (5%), Jerman (4%), dan Inggris (3%).

Sepanjang kuartal II tahun 2020, ekspor furnitur Indonesia menembus angka USD1,04 miliar, dan diperkirakan bisa mencapai USD2 miliar hingga akhir tahun ini.

"Jika dilihat dari posisi ekspor furnitur dunia, Indonesia berada pada posisi ke - 26 dan di Asia menduduki posisi ke - 5 setelah China, Vietnam, Malaysia dan Taiwan, sehingga perlu terus didorong dengan terobosan - terobosan untuk meningkatkan daya saing produk furnitur nasional," pungkas Gati.

Komentar

Berita Lainnya

Business 10 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 10 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Business 10 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 13 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 16 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…