Gelar Creative Fest, Kemenperin Dorong Industri Kreatif Berkontribusi Penuh di Masa Pandemi
Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian secara konsisten mendorong pengembangan industri kreatif di tanah air. Sebab, selama ini menjadi salah satu sektor yang memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.
Wujud nyata yang direalisasikan oleh Kemenperin guna mencapai sasaran tersebut, antara lain yakni melalui penyelenggaraan Creative Fest oleh Bali Creative Industry Center (BCIC). Tahun ini, digelar secara online pada 3 - 5 Desember 2020, karena adanya pandemi Covid - 19.
"Tema Creative Fest 2020 adalah The Challenge for Uncertainty Era. Melalui tema ini, kami ingin mengajak ekosistem industri kreatif di Indonesia agar turut berkontribusi dalam menghadapi tantangan saat ini," kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih di Jakarta (5/12/2020).
Rangkaian kegiatan Creative Fest 2020 di antaranya adalah Awarding IFCA 2020, Graduation Creative Business Incubator 2020, Creative Talkshow, Creative Workshop dan Pameran Produk Online melalui platform Tokopedia. Program ini merupakan penutup dari seluruh rangkaian acara yang telah dilaksanakan oleh BCIC sepanjang tahun 2020.
Pada tahun ini, BCIC melaksanakan berbagai program, meliputi webinar dengan tema Strategi Bertahan terhadap Krisis pada April - Mei 2020. Selanjutnya, webinar tentang Strategi Menghadapi New Normal pada Juni 2020.
"Selain itu, dilaksanakan berbagai webinar dalam rangka sosialisasi Program Creative Business Incubator 2020 pada bulan Juli sampai Agustus 2020," sebut Gati.
Program Creative Business Incubator dilaksanakan melalui Program Camp dan Coaching. Pada akhir acara, sebanyak 30 peserta terbaik akan melakukan presentasi dihadapan Investor dan Stakeholders Pengembangan Bisnis Kreatif.
Program lain adalah kompetisi IFCA 2020 yang bertujuan untuk mencari desainer muda berbakat yang peka terhadap tantangan era baru dalam menjaga keberlanjutan sektor kriya dan fesyen.
Kompetisi ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp130 juta. Selain itu, para pemenang meraih kesempatan untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut melalui Creative Business Incubator dan Business Matching.
Rangkaian acara Creative Fest tahun ini dimulai pada 3 Desember 2020 melalui workshop strategi bisnis kreatif dengan menghadirkan berbagai pembicara dari Universitas Prasetiya Mulya.
Berikutnya, pada 4 Desember 2020 telah dilaksanakan malam penganugerahan IFCA 2020 dan Kelulusan Creative Business Incubator 2020. Dalam acara tersebut, diumumkan pemenang kompetisi IFCA yang diberikan kepada enam desainer terbaik, meliputi tiga desainer terbaik bidang kriya dan tiga desainer terbaik bidang fesyen.
"Tidak hanya itu saja, sobat muda kreatif juga bisa mengikuti rangkaian acara Creative Workshop dan Creative Talkshow pada tanggal 6 Desember 2020 mulai pukul 11.00 - selesai yang bisa diakses melalui platform vidio.com dan Youtube Kementerian Perindustrian RI," papar Gati.
Acara tersebut menghadirkan berbagai pembicara mulai dari pelaku industri kreatif hingga Pengampu Kebijakan Industri kreatif.
"Di antaranya Brodo, Sweda, Bappenas, Kemenperin, Alvin - T, MM - Sustainability Trisakti, dan sederet pembicara menarik lainnya yang dapat menambah wawasan bagi generasi muda pelaku industri kreatif," imbuhnya.
Bahkan, Gati menegaskan, masyarakat juga bisa mendukung perkembangan industri kreatif tanah air dengan membeli produk tenant BCIC yang dipamerkan melalui platform Tokopedia dalam halaman Bangga Buatan Indonesia.
"Dengan membeli produk buatan dalam negeri diharapkan kita akan mampu menggeser dominasi produk impor yang pada akhirnya akan mempercepat upaya pemulihan ekonomi nasional," pungkasnya.
Baca Juga
- Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
- Teaching Hospital will be Present in Jababeka City to Strengthen the Jababeka Medical City Ecosystem
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
- Indonesian Language Goes Global Through Workshop in Japan
Komentar