Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Jakarta Setiabudi Berencana Kembangkan Lahan Cadangan di Empat Provinsi

Abraham Sihombing

Jumat, 04 Desember 2020 - 08:37 WIB

Kantor Pusat PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (Foto: Humas JSI)
Kantor Pusat PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (Foto: Humas JSI)
A A A

Thepresidentpost.id -  Jakarta - PT Jakarta Setiabudi International Tbk (JSPT), salah satu emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) yang merupakan pengembang properti, akan mengembangkan lahan cadangan (landbank) miliknya dengan berbagai produk properti di empat provinsi, yakni Sumatera Utara, Bangka Belitung (BaBel), Riau Kepulauan dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami akan mengembangkan berbagai produk properti di atas landbank seluas 761,6 hektar (ha) di Medan, Pulau Belitung, Pulau Natuna dan Labuan Bajo. Kami akan menyesuaikan pembangunan berbagai produk properti di keempat provinsi tersebut,” ujar Direktur JSPT, Chandra Putra Asali, pada paparan publik virtual di Jakarta, Kamis (03/12/2020).

Chandra mengemukakan, perseroan akan mengembangkan Township Project di atas lahan seluas 667 hektar di Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara. Lokasi proyek tersebut berdekatan dengan rencana pembangunan Medan Outer Ring Road Tahap Pertama yang menuju Bandara Kualanamu.

“Kami punya rencana untuk mengembangkan resort area di atas lahan seluas 17,5 ha di kawasan tepi pantai Pulau Belitung. Resort ini nantinya memiliki pemandangan alam berupa bebatuan granit yang besar dan menjorok ke laut menyerupai dermaga alami,” tegas Chandra.

Chandra menuturkan, perseroan berencana mengembangkan kawasan wisata di atas lahan seluas 71,7 ha di Pulau Natuna, Provinsi Riau Kepulauan. Itu sejalan dengan rencana pemerintah yang akan mengembangkan Pulau Natuna sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang strategis dijangkau para wisatawan mancanegara, terutama dari Asia Tenggara.

“Kami juga akan mengembangkan kawasan wisata seluas 5,4 ha di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Itu karena kawasan tersebut memang merupakan salah satu wilayah yang sudah dicanangkan pemerintah sebagai daerah tujuan wisata,” imbuh Chandra. (Abraham Sihombing)

Komentar

Berita Lainnya

National 10 jam yang lalu

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 10 jam yang lalu

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 12 jam yang lalu

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…