Laba Bersih Pura Trans Meningkat Hingga 84,20 Persen di Kuartal III-2020
Thepresidentpost.id - Jakarta - PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) berhasil mencatat kenaikan laba tahun berjalan Perseroan selama sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 mencapai Rp 4.276.943.392. Angka tersebut mengalami peningkatan 84,20% dari sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 yang tercatat sebesar Rp 2.321.929.344.
Hal ini dikarenakan meningkatnya pendapatan dan efisiensi biaya yang dilakukan Perseroan. Pendapatan usaha Perseroan selama sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 sebesar Rp 77.546.219.559, meningkat Rp 22.557.972.267 atau naik 41,02% dari sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 sebesar Rp 54.988.247.292.
Pertumbuhan tersebut terutama berasal dari peningkatan jasa angkut dari pihak ketiga sebesar Rp 17.062.693.099 atau naik 69,18% dari pendapatan sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 sebesar Rp 24.664.259.768. Meningkatnya pendapatan usaha Perseroan tersebut didorong oleh penambahan armada yang dilakukan Perseroan.
Perseroan mencatat, net profit margin pada 30 September 2020 dan 30 September 2019 masing - masing dan berturut - turut adalah 5,52% dan 4,22%.
Sementara itu, return on asset Perseroan pada 30 September 2020 dan 30 September 2019 masing - masing dan berturut - turut adalah 1,03% dan 1,05% serta return on equity pada 30 September 2020 dan 30 September 2019 masing - masing dan berturut - turut adalah 1,14% dan 1,28%.
Dari sisi solvabilitas, debt to asset ratio Perseroan pada t30 September 2020 serta 31 Desember 2019 masing - masing dan berturut - turut adalah 9,52% dan 18,22%. Sementara debt to equity ratio pada 30 September 2020 serta 31 Desember 2019 masing - masing dan berturut - turut adalah 10,53% dan 22,28%.
Ariel Wibisono, Direktur Utama PT Putra Rajawali Kencana Tbk mengatakan, tahun depan tetap menjadi tahun yang penuh tantangan. Meski begitu, Ariel mengaku optimis bisa mencapai hasil yang positif dibanding tahun 2020.
“Tahun ini PURA sudah mengembangkan sistem teknologi informasi bagi driver. Tahun depan kami akan lebih sempurnakan agar efisiensi Perseroan dan service level dapat lebih meningkat. Kami yakin pertumbuhan sektor transportasi dan logistik akan naik dengan adanya inovasi. Tahun ini kami tidak tinggal diam dan kami optimis terus berkembang pada masa mendatang,” kata Ariel dalam keteranganya yang dikutip Thepresidentpost.id, Selasa (1/12/2020).
Yonathan Himawan Hendarto, Direktur PT Putra Rajawali Kencana Tbk mengungkapkan, upaya Perseroan untuk tahun depan sudah dilakukan secara berkesinambungan.
“Kami sudah lakukan pendekatan ke beberapa klien baru dan awal tahun depan sudah ada kontrak baru yang bisa menyumbang pendapatan yang cukup besar ke PURA. Kami berharap semua bisa terlaksana pada awal tahun depan,” kata Yonathan.
Sementara itu, Komisaris Independen Muhamad Senang Sembiring mengapresiasi kinerja Perseroan sepanjang 2020.
“Perseroan sudah memiliki modal dasar pertumbuhan yang bagus pada tahun ini. Hal ini jadi pendorong yang optimis bahwa pada tahun 2021 Perseroan bisa mengalami pertumbuhan yang lebih baik. Apalagi kinerja Perseroan tahun 2020 cukup menjanjikan, likuiditas cukup baik,” kata Senang Sembiring.
Rencana kerja PURA tahun depan adalah menyasar sektor angkutan barang infrastruktur 30%, barang komoditas 30%, barang jadi 15%, agrikultur 15%, sisanya pengembangan sektor jasa (menyewakan kendaraan dan manajemen operasional).
“Kenaikan utilitas produktivitas sebesar 13% dengan proyeksi pandemi COVID - 19 melandai di Q2 2021, sehingga maindays utilitas produktivitas meningkat,” papar Ariel.
Baca Juga
- Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
- Teaching Hospital will be Present in Jababeka City to Strengthen the Jababeka Medical City Ecosystem
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
- Indonesian Language Goes Global Through Workshop in Japan
Komentar