Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Federasi Serikat Pekerja PT KPS Kecam Aksi Kampanye Hitam terhadap Perusahaannya

Amazon Dalimunthe

Senin, 30 November 2020 - 13:47 WIB

Ilustrasi perkebunan sawit. (Foto: IST)
Ilustrasi perkebunan sawit. (Foto: IST)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT Kenertec Power System (PT KPS) mengecam aksi kampanye hitam yang dilakukan oleh Greenpeace International dan BBC News Indonesia.

FSPMI menuding organisasi dan lembaga berita asing tersebut memiliki tujuan ingin menghancurkan perusahaan tempat mereka bekerja. Perusahaan ini merupakan satu - satunya pabrik wind tower di Indonesia serta berhasil menyerap tenaga kerja lokal sedikitnya 670 orang,

Hal tersebut terkuak setelah Redaksi pada Senin (30/11/2020) menerima salinan surat FSPMI    PT KPS yang dilayangkan kepada Greenpeace dan BBC News Indonesia tertanggal 17 November 2020.

“Kami, FSPMI PT KPS menyerukan untuk menghentikan kampanye hitam dan mengutuk upaya tak bermoral dari Greenpeace Internasional dan BBC News Indonesia kepada usaha Wind Tower PT Kenertec Power System,” tulis Udi Sediantoro, Ketua FSPMI PT KPS dalam suratnya.

Udi mengungkapkan, pada bulan Agustus 2016 lalu lembaga lobi Amerika bernama Mighty Earth telah melakukan kampanye negatif terhadap perkebunan kelapa sawit milik Korindo di Papua. Dan kini giliran Greenpeace Internasional dan BBC News Indonesia melakukan hal yang sama serta melakukan lobi internasional dengan memaksa agar buyer wind tower menghentikan kerjasama pembelian dari PT KPS.

FSPMI menyampaikan surat berisikan kecamannya tersebut guna menanggapi tayangan BBC News Indonesia pada pertengahan November 2020 lalu yang memberitakan grup induknya, Grup Korindo telah membakar lahan untuk perluasan kebun sawit di Papua.

“Itu merupakan isu lama yang sudah dinyatakan tidak benar oleh Pemda Kabupaten Merauke, pihak kementerian LHK, dan Forest Stewardship Council (FSC),” ujar Udi.

Mengomentari adanya kampanye terhadap industri sawit,  Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono juga menyatakan kekesalannya terhadap kampanye hitam yang ditujukan kepada industri sawit Indonesia. Menurutnya, kampanye hitam yang terjadi belakangan ini sudah melewati batas dan menjurus kepada kebencian kepada industri sawit Indonesia.

“Kampanye negatif terus dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif, khususnya publikasi dan pemberitaan. Konten kampanye sudah tidak rasional dan sangat tendensius,” ungkap Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono dalam keterangannya belum lama ini.

Komentar

Berita Lainnya

Travel 18 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 18 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Travel 21 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 24 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…

Economy 03/12/2024 14:13 WIB

Jababeka Launches Job-Ready Disability Scholarship Program Inaugurated by the Minister of Manpower

Cikarang – Scholarship Program as a form of commitment to support the placement of workers with disabilities. This program was inaugurated directly by the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia,…