Kabar Gembira! Pemerintah Bakal Jor-joran Belanja Iklan di Media Nasional & Lokal Hingga Akhir Tahun 2020
Thepresidentpost.id - Jakarta - Pemerintah melaalui Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang menyiapkan pos anggaran belanja iklan untuk Komite Penanganan Covid - 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC - PEN).
Menkominfo Johnny G Plate mengatakan, belanja iklan ini nantinya dilakukan melalui media nasional maupun lokal hingga akhir tahun.
"Kominfo juga sedang menyiapkan Media Placement untuk KPC PEN melalui media nasional dan lokal sampai Desember 2020, sudah disepakati antara Menteri BUMN (KPC PEN), Menkeu sebagai BUN (Bendahara Umum Negara) dan Menkominfo," ujar Johnny melalui pesan singkatnya, Senin (30/11/2020).
Dikatakan Johnny, belanja iklan melalui media ini nantinya akan dianggarkan melalui realokasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran APBN 2020 sektor Komite Penanganan Covid - 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC - PEN).
"Ya, diabiayai melalui realokasi Dipa APBN 2020 sektor KPC - PEN kepada Dipa Kominfo," terangnya.
Ia mengatakan, langkah ini juga bagian upaya pemerintah memberikan insentif kepada media yang terdampak pada masa pandemi Covid - 19.
Sebelumnya, kata Johnny, Pemerintah telah mengeluarkan tujuh insentif, diantara satu poinnya juga mengintruksikan agar semua kementerian mengalihkan anggaran belanja iklannya, utamanya iklan layanan masyarakat kepada media lokal.
Terkait hal ini, Kemenkominfo, kata Johnny telah menyurati kementerian atau lembaga maupun pemerintah daerah untuk mengalihkan belanja iklan tersebut ke media.
"Terutama iklan layanan masyarakat ke media nasional dan media lokal, ya proses itu sedang berjalan," ujar Johnny.
Baca Juga
- Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
- President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation
- Jababeka and PT Commuter Anak Bangsa Inaugurates a New Transportation Service in Jababeka City
- Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling
- Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry
Komentar