Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Investasi di RI Meluber! Bawa Duit US$ 70,14 Miliar, 152 Perusahaan Bakal Relokasi Pabrik dari China ke Indonesia

Ridwan

Jumat, 27 November 2020 - 08:30 WIB

Kepala BKPM Bahlil (ist)
Kepala BKPM Bahlil (ist)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Indonesia berpotensi kebanjiran investasi senilai US$70,14 miliar dari perusahaan - perusahaan yang berencana merelokasikan pabriknya dari China pada masa pandemi COVID - 19.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengklaim bahwa Indonesia masih menjadi destinasi prioritas bagi perusahaan yang akan merelokasi pabrik - pabriknya dari China.

Dari total nilai potensi investasi tersebut, sudah terealisasi sekitar US$6,89 miliar. Nilai investasi tersebut berasal dari 13 perusahaan yang sudah membuat kepastian melakukan relokasi atau diversifikasi ke Indonesia.

"Dulu 2018 - 2019 tidak ada satu perusahaan pun yang dari China relokasi ke Indonesia, sekarang di era pandemi COVID - 19 ada 13 yang sudah relokasi," kata Bahlil di Jakarta (26/11/2020).

Dijelaskan Bahlil, kurang lebih ada 15 perusahaan dengan  nilai investasi US$ 21,45 miliar yang sudah memiliki rencana untuk merelokasikan industrinya dari China ke Indonesia.

Sementara itu, yang berpotensi untuk merelokasikan pabriknya ke Indonesia diperkirakan Bahlil mencapai 124 perusahaan dengan potensi nilai investasi mencapai US$42 miliar.

Dengan catatan tersebut, Bahlil menyatakan bahwa total perusahaan yang akan merelokasikan atau mendiversifikasikan pabriknya dari China ke Indonesia sebanyak 152 perusahaan dengan nilai US$70,14 miliar.

"Yang sudah kita bicarakan ada 15 perusahaan dan 124 perusahaan ini sudah 30 - 40 persen lah. Jadi totalnya ada 152 perusahaan," tutur Bahlil.

Jika seluruh relokasi tersebut bisa Indonesia dapatkan, Bahlil memperkirakan bahwa lapangan pekerjaan di Indonesia akan terbuka untuk 291.680 orang, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi ke depannya.

"Kalau ini bisa dilakukan maka insya Allah pertumbuhan ekonomi kita ke depan mampu kita dorong dan mampu ciptakan lapangan kerja yang maksimal," tutupnya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 10 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 11 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Business 11 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 14 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 17 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…