Bandingkan Jumlah Kasus Covid-19 dengan Negara Lain, Menteri Muhadjir: Kita Tidak Terlalu Parah, Harus Kita Syukuri Keadaan Ini
Thepresidentpost.id - Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengemukakan bahwa jumlah kasus positif virus covid - 19 di Indonesia tidak terlalu parah, mengingat besarnya jumlah populasi indonesia yakni keempat didunia.
"Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar nomor 4 di dunia, tapi dalam kasus ini (Covid - 19) kita ada di urutan 21 - 22 sementara negara penduduk besar lainnya ada di urutan 1, 2, 3," kata Muhadjir seperti dikutip dari Kompas.com pada Rabu (1/10).
Menurutnya, Amerika dengan penduduk terbesar ketiga di dunia saja berada diposisi pertama atau terbanyak jumlah kasus coronanya.
"Begitu juga dengan negara India, yang menempati urutan kedua setelah AS. Negara Brazil yang jumlah penduduknya nomor lima di dunia, menempati urutan ketiga sebagai negara dengan jumlah kasus terbanyak," ungkapnya.
"Harus kita syukuri keadaan ini. Alhamdulilah perkembangan kasus tidak mengalami kenaikan eksponensial seperti yang dibayangkan akan berlipat ganda dari waktu ke waktu tapi relatif landai meski ada naik - turun," jelasnya.
"Kondisi masih terkendali," pungkas Muhadjir.
Baca Juga
- Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance
- President Jokowi Inaugurates Soedirman National Defense Central Hospital
- After Putin, It's Now the Turn of British and Dutch PMs to congratulate Prabowo
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
- President Jokowi Receives Letters of Credence from Nine New Ambassadors
Komentar