Rabu, 25 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Masyarakat Asli Papua Tegas Tolak Keberadaan OPM

Herry Barus

Kamis, 26 November 2020 - 04:00 WIB

 Masyarakat Asli Papua Tegas Tolak Keberadaan OPM
Masyarakat Asli Papua Tegas Tolak Keberadaan OPM
A A A

Thepresidentpost.id - Papua - Kepala Suku Dani, Kabupaten Puncak Ilaga, Papua, Jembatan Murib, meminta masyarakatnya untuk tetap berpegang teguh kepada kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya Jembatan Murib sebagai Kepala Suku Dani Kabupaten Puncak Ilaga, meminta kepada masyarakat untuk untuk berpegang teguh kepada kedaulatan NKRI,” ujarnya dalam acara pertemuan dengan para tokoh adat dan masyarakat lainnya, Selasa (24/11/2020).

Jembatan Murib menyatakan bahwa pemerintah adalah wakil Tuhan di bumi ini. Sebagai masyarakat harus patuh terhadap pemerintah. “Selain itu, pemerintah juga telah memberikan perhatian khusus kepada kami masyarakat Papua mulai dari pembangunan hingga banyak anak - anak Papua yang telah menjadi pejabat - pejabat pemerintah baik itu di Papua sendiri maupun juga di luar Papua,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Jembatan Murib juga mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan yakni TNI - Polri, yang telah memberikan rasa aman kepada masyarakat di Kabupaten Puncak. Sehingga aktivitas masyarakat sehari - hari bisa berjalan dengan aman dan damai.

Namun, tidak dapat dipungkiri Jembatan Murib termasuk beberapa kepala suku lainnya, sangat menyayangkan adanya pembunuhan beberapa anggota masyarakatnya baru - baru ini. “Aksi pembunuhan tersebut tidak terlepas dari kehadiran kelompok bersenjata yang baru saja datang dari Tembagapura,” ujarnya.

Para kepala suku yang demi keselamatannya menolak namanya disebutkan, menyatakan hal yang hampir serupa.   “Sekarang Marga Alom - Magai Suku Damal sudah menolak kehadiran OPM di Kabupaten Puncak. Kami trauma setelah perang suku 2010 - 2011 yang mengakibatkan adanya anggota Suku Damal yang ditembak oleh OPM, sehingga kami Suku Damal menolak kehadiran OPM di Ilaga,” ucapnya.

Bahkan seorang anggota masyarakat yang tidak mau identitasnya disebut menyatakan bahwa hidup mereka penuh dengan ancaman OPM.  “Setiap hari kami dipaksa mendukung kegiatan mereka. Mereka tidak segan untuk membunuh kami jika keinginannya ditolak,” ucapnya.

Pernyataan masyarakat tersebut berdasarkan kenyataan, karena beberapa hari terakhir terdapat lima orang meninggal dunia oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

Meski beragam pendapat telah bergulir, namun tidak dapat dipungkiri bahwa kejadian ini tidak terlepas dari persiapan adanya peringatan 1 Desember sebagai hari ulang tahun OPM.

Padahal dalam tubuh OPM sendiri terdapat perpecahan, yang disebabkan oleh adanya persaingan dan perebutan wilayah kekuasaan dan kepemimpinan antara kelompok OPM yang sudah berada di wilayah Ilaga dengan kelompok OPM yang baru datang dari luar wilayah.

Hal ini bukan rahasia lagi untuk masyarakat sekitar Ilaga, bahwa kedua pihak tersebut telah bertikai cukup lama karena adanya perbedaan pemahaman. Ironisnya, kedua belah pihak tidak peduli bahwa perbedaan dan pertikaian tersebut harus berujung pada timbulnya korban di pihak masyarakat

Komentar

Berita Lainnya

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…