Lakukan Transformasi, Kepala BSSN Resmikan Politeknik Siber dan Sandi Negara
Thepresidentpost.id - Depok - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian meresmikan status Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) menjadi Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN).
Peresmian ini dilangsungkan pada saat wisuda Sarjana Terapan Poltek SSN yang diselenggarakan di Auditorium Kantor BSSN.
Melalui pertimbangan Kepala BSSN pada Peraturan BSSN Nomor 12 tahun 2019, bahwa dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang Siber dan Sandi bagi BSSN dan Kementerian/Lembaga lain, dilakukan perubahan kelembagaan Sekolah Tinggi Sandi Negara menjadi Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN).
Perubahan menjadi Poltek SSN juga berdasarkan surat Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 03/M/I/2018 dan berdasarkan persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/1007/M.KT.01/2019.
Dinamika dan tantangan dunia siber mendorong Politeknik Siber dan Sandi Negara untuk terus mencetak sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan profesionalitas di bidang Persandian dan Keamanan Informasi, serta menjawab kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidang Siber dan Sandi bagi BSSN dan Kementerian/Lembaga lain.
Direktur Poltek SSN, Christyanto Noviantoro, S.H., M.H. mengatakan, saat ini data menjadi sebuah aset yang jauh lebih berharga dari pada uang.
"Tindak kejahatan di dunia maya, secara umum menyasar pada data pribadi, keluarga, perusahaan hingga sektor pemerintah," katanya di Jakarta, kemarin.
Selain itu direktur Poltek SSN juga menerangkan bahwa Poltek SSN mempersiapkan sebuah generasi yang siap untuk menghadapi tantangan masa depan, yang bisa memenuhi kebutuhan rasa aman dari ancaman dunia maya.
Mempersiapkan Generasi Tangguh
Sejarah panjang terbentuknya Poltek SSN menjadikannya sebagai Perguruan Tinggi yang unggul dalam persandian dan keamanan siber. Poltek SSN mempersiapkan sebuah generasi kelas dunia yang siap menjawab tantangan global demi terwujudnya kedaulatan dunia siber di Indonesia.
Dengan slogan “Disiplin, Belajar Cerdas, Berjiwa Pancasila”, Poltek SSN akan selalu mencetak generasi - generasi yang disiplin, cerdas, dan memiliki karakter dan jiwa Pancasila demi menjaga kedaulatan dunia siber di Indonesia.
"Pada tahun - tahun mendatang, dinamika dan tantangan dunia siber tidak akan menurun justru akan terus meningkat, sehingga kita selalu berupaya dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan untuk menjawab tantangan tersebut" ungkap Christyanto.
Selama masa pendidikan, taruna - taruni Poltek SSN secara penuh ditanggung oleh negara. Setelah menjalani masa Pendidikan 4 tahun, seluruh lulusan Poltek SSN akan langsung bekerja di BSSN.
Sistem seleksinya berupa tes bertahap yang menggunakan sistem gugur tiap tahapnya. Poltek SSN mewajibkan tarunanya tinggal di asrama selama mengikuti pendidikan dengan wajib mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan sedemikian rupa guna melatih pembentukan karakter dan disiplin taruna.
Kegiatan pendidikan meliputi bidang akademik dan bidang pengasuhan yang diselenggarakan secara seimbang, berkesinambungan dan saling mendukung dengan berpedoman pada tujuan pendidikan.
Pendidikan dilaksanakan dengan sistem paket dimana evaluasi pendidikan dilaksanakan setiap semester melalui Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), serta disetiap semesternya digunakan sistem gugur (Drop Out).
Baca Juga
- Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling
- Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry
- Jababeka (KIJA) Targets Marketing Sales of IDR 2.5 Trillion in 2024
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
- Electric Cars are Indonesian Automotive Industry’s Future, President Jokowi Says
Komentar