Gelar Virtual Expo Kosmetik 2020, Kemenperin Ajak IKM Kosmetik Perluas Akses Pasar di Tengah Pandemi
Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) resmi menggelar Virtual Expo IKM Kosmetik 2020. Event yang diikuti oleh 35 pelaku usaha tersebut diharapkan meenjadi wadah bagi IKM kosmetik, spa dan produk spa untuk meemperluas akses pasar.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, virtual expo ini juga menjadi sarana pemasaran produk dan meningkatkan daya saing serta nilai tambah produk kosmetik dallam negeri.
"Selain itu, juga dapat meningkatkan kapasitas bisnis dan meningkatkan awareness IKM terhadap produk kosmetik lokal yang aman dan terjangkau," kata Gati Wibawaningsih pada pembukaan Virtual Expo IKM Kosmetik 2020, Selasa (24/11/2020).
Dijelaskan Gati, adanya adaptasi kebiasaan baru akibat pendemi, telah menggeser pola belanja dari offline menjadi online. Ini terlihat dengan meningkatnya transaksi online produk kosmetik sebesar 80%.
"Social distancing menyebabkan konsumen menjadi lebih banyak waktu di rumah, sehingga lebih banyak waktu merawat kulit, badan, dan rambut akibatnya belanja permintaan untuk perawatan di rumah semakin meningkat menggantikan kebutuhan salon dan spa," ungkapnya.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), pada triwulan I tahun 2020, kinerja industri kimia, farmasi dan obat tradisional (termasuk sektor kosmetik) mengalami pertumbuhan yang gemilang sebesar 5,59%.
Bahkan, di tengah tekanan dampak pandemi Covid - 19, kelompok manufaktur ini mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap devisa melalui capaian nilai ekspornya yang menembus US$ 317 juta atau sekitar Rp4,44 triliun pada semester I - 2020 atau naik 15,2% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Oleh karena itu, Dirjen IKMA mendorong agar pelaku IKM kosmetik terus meningkatkan produktivitasnya karena akan membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Untuk itu, kami juga meminta kepada mereka bisa berinovasi dalam menciptakan produk dan menjalankan bisnisnya," ungkap Gati.
Pada gelaran Virtual Expo IKM Kosmetik 2020, akan dilaksanakan beberapa rangkaian acara pendukung seperti talkshow dengan topik Industri Kosmetik Nasional Menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru. Adapula kegiatan konsultasi IKM one - on - one, makeup class online, virtual muslim fashion show dan temu bisnis IKM kosmetik, spa dan produk spa.
"Temu Bisnis dilaksanakan dengan tujuan mendorong kemitraan antara produsen bahan baku dan IKM kosmetik untuk mengurangi impor bahan baku, mengingat ketersediaan sumber daya alam Indonesia yang kaya akan tanaman yang secara turun temurun sudah banyak digunakan untuk kesehatan dan produk kosmetik," tuturnya.
Konsultasi IKM one - on - one akan dilaksanakan setiap hari dengan beragam topik, di antaranya tentang prosedur sertifikasi halal, prosedur perizinan kosmetik, prosedur ekspor produk kosmetik, digitalisasi melalui media sosial, digitalitasi market, dan business pitching.
"Kami harap, IKM kosmetik dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan daya saingnya, dan terus dapat berinovasi terhadap produknya," imbuh Gati.
Baca Juga
- Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order
- Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
- Teaching Hospital will be Present in Jababeka City to Strengthen the Jababeka Medical City Ecosystem
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
Komentar