ACT-Rabbani Kompak Bantu Rakyat Palestina di Musim Dingin

Thepresidentpost.id - Jakarta - Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggandeng Rabbani sebuah perusahaan ritel fashion muslim untuk membantu Rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Program ACT di Gaza, Palestina, yang didukung oleh Rabbani di antaranya bantuan pangan melalui Food Truck yang memberikan 1040 paket makanan, bantuan 65 kursi roda untuk warga yang terkena serangan Zionis Israel dan pembangunan tiga sumur wakaf di Gaza yang dapat membantu 5234 warga.

Presiden ACT Ibnu Khajar mengatakan tiga alasan bagi bangsa Indonesia untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina.

"Pertama, di Palestina terdapat Masjidil Aqsha yang merupakan wakaf untuk umat Islam sedunia. Masjid ini harus terus dijaga keberadaannya agar jangan lepas dari umat Islam," kata dia dalam “Press Launching” Para Pahlawan di Balik Para Pahlwan, di Jakarta, Jumat (20/11/2020).

Kedua, Palestina adalah negeri yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia. “Kita tidak sedang berbuat baik terhadap Palestina, tetapi kita sedang membalas budi,” kata Ibnu.

Alasan ketiga, kata Ibnu, Palestina jauh lebih mengenal Indonesia ketimbang Indonesia mengenal Palestina. Hal ini karena pada 1404 Masehi saat Sultan Muhammad I dari Turki mengirimkan kafilah dakwah pertama ke Nusantara, empat orang ulama di antaranya berasal dari Palestina. “Empat dari sembilan Walisongo yang pertama itu dari Palestina,” ungkap Ibnu.

Vice Marketing Director Rabbani, Ridwanul Karim, mengungkapkan Rabbani akan terus meningkatkan penjualan, khususnya produk - produk bertema Palestina. Dari hasil penjualan itu, sepuluh persen akan disisihkan untuk infak Palestina. “Insyaallah dari hasil penjualan untuk Palestina, bukan dari keuntungan,” kata dia.

Nandang Komara, Sales and Marketing Director Rabbani mengungkapkan Indonesia membutuhkan Palestina"Sebenarnya kita yang butuh Palestina,” ungkap

Nandang menjelaskan, bagi perusahaannya, para pekerja tidak hanya sekadar bekerja untuk mencari nafkah. Tetapi harus memiliki suasana yang berbeda. Apalagi dalam kondisi sulit di tengah pandemi Covid - 19 yang secara langsung mempengaruhi semua perusahaan di Indonesia.

“Semakin kita susah, harus semakin banyak infak untuk Palestina. Semakin banyak infak ke Palestina, semakin berkah,” kata Nandang.