Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Irfan Setiaputra Tetap Dipercaya Sebagai Dirut Garuda Indonesia

Herry Barus

Jumat, 20 November 2020 - 12:50 WIB

Irfan Seriaputra Dirut Garuda Indonesia (foto Cekaja.com)
Irfan Seriaputra Dirut Garuda Indonesia (foto Cekaja.com)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengusulkan perubahan susunan direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dalam rapat umum pemegang saham luar biasa yang berlangsung Jumat (20/11/20)

Erick mengusulkan pergantian posisi Direktur Keuangan yang sebelumnya diduduki oleh Fuad Rizal. Sebagai gantinya, nama Prasetio diusulkan mengisi posisi Direktur Keuangan.

Prasetio memiliki riwayat pekerjaan Corporate Advisor Garuda Indonesia. Dia juga menyabet gelar Dokter Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada pada 2013.

Selain di Garuda Indonesia, Prasetio pernah menjabat sebagai komisaris independen PT Titan Infrastructure Energy. Selanjutnya, posisi Komisaris Utama PT Prosegur Cash indonesia juga pernah diemban.

Sementara itu, Erick masih mempertahankan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama. Posisi itu diembannya terhitung mulai Januari 2020.

Berikut susunan direksi Garuda Indonesia yang diusulkan dalam RUPSLB pada Jumat (20/11/2020):

Direktur Utama : Irfan Setiaputra

Wakil Direktur Utama : Dony Oskaria

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Prasetio

Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea

Direktur Human Capital : Arya Perwira Adileksana

Direktur Teknik : Rahmat Hanafi

Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT : Ade R. Susardi

Direktur Niaga dan Kargo : M. Rizal Pahlevi

Dalam agenda RUPSLB, Garuda Indonesia juga menggelar mata acara peningkatan modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor perseroan terkait penerbitan obligasi wajib konversi (OWK) dengan nilai sebanyak - banyaknya Rp8,5 triliun lewat mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. 

OWK tersebut merupakan salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Bertidan pembeli siaga saham GIAA ialah PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI.

Komentar

Berita Lainnya

National 9 jam yang lalu

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 10 jam yang lalu

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 12 jam yang lalu

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…