Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Sudah Siapkan Duit Segepok, Hyundai Group Jadi Investor Pertama Bangun Pabrik di KIT Batang

Ridwan

Jumat, 20 November 2020 - 10:30 WIB

Presiden Joko Widodo saat meninjau kawasan industri terpadu Batang
Presiden Joko Widodo saat meninjau kawasan industri terpadu Batang
A A A

Thepresidentpost.id - Batang - Perusahaan asal Korea Selatan, Hyundai Group dipastikan akan menjadi investor pertama yang akan membangun pabrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

Direncanakan Groundbreaking pembangunanya sendiri akan dimulai pada bulan depan, dan dijadwalkan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Batang Wihaji, bersama Konsersium KIT Batang saat meninjau progres penyiapan lahan, Kamis (19/11/2020). 

Saat ini pihak Konsersium KIT yang didalamnya juga termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, masih terus mengejar penyelesiaan penyiapan lahan tahap pertama seluas 450 hektar.

"Hyundai Grup menjadi investor pertama yang akan melakukan ground breaking. Kami menunggu jadwal kedatangan Kepala BKPM bersama Presiden Jokowi untuk melakukan ground breaking yang direncanakan Desember mendatang," ujar Bupati Wihaji didampingi jajaran Forkopimda.

Bupati Wihaji menjelaskan, pihak Hyundai Group sendir nantinya akan membangun industri yang bergerak di berbagai bidang. Seperti industri kaca, baterai serta textile yang menjadi bagian dari Hyundai Group.

"Konsorsium saat ini terus melakukan berbagai upaya untuk mempercepat penyiapan lahan di KIT Batang. Disisi lain, Pemkab Batang juga akan siapkan tenaga kerja, karena kebutuhan tenaga kerja untuk KIT Batang diprediksi mencapai 300 ribu orang," jelas Wihaji.

Sementara itu, Pengawas Pelaksanaan proyek dari Konsersium KIT Batang, Ahmad Zaki menerangkan, pembanguan tahap pertama KIT Batang mencapai telah mencapai 60 persen. 

Total luasan lahan yang akan dikerjakan secara bertahap mencapai 4.300 hektar, dan yang baru dikerjakan tahap pertama yang dibagi menjadi tiga zona.

"Untuk penyiapan lahan sendiri di zona pertama progresnya mencapai 60 persen dan zona dua 23 persen, sedangkan zona ketiga belum dimulai pengerjaannya. Diharapkan hingga akhir 2020 lahan seluas 300 hektar sudah siap, dan pada Januari 2021 bisa mencapai 450 hektar," tandas Ahmad Zaki.

Komentar

Berita Lainnya

Business 15 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 15 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Business 16 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 19 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 22 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…