Minggu, 17 November 2024|Jakarta, Indonesia

Sudah Siapkan Duit Segepok, Hyundai Group Jadi Investor Pertama Bangun Pabrik di KIT Batang

Ridwan

Jumat, 20 November 2020 - 10:30 WIB

Presiden Joko Widodo saat meninjau kawasan industri terpadu Batang
Presiden Joko Widodo saat meninjau kawasan industri terpadu Batang
A A A

Thepresidentpost.id - Batang - Perusahaan asal Korea Selatan, Hyundai Group dipastikan akan menjadi investor pertama yang akan membangun pabrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

Direncanakan Groundbreaking pembangunanya sendiri akan dimulai pada bulan depan, dan dijadwalkan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Batang Wihaji, bersama Konsersium KIT Batang saat meninjau progres penyiapan lahan, Kamis (19/11/2020). 

Saat ini pihak Konsersium KIT yang didalamnya juga termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, masih terus mengejar penyelesiaan penyiapan lahan tahap pertama seluas 450 hektar.

"Hyundai Grup menjadi investor pertama yang akan melakukan ground breaking. Kami menunggu jadwal kedatangan Kepala BKPM bersama Presiden Jokowi untuk melakukan ground breaking yang direncanakan Desember mendatang," ujar Bupati Wihaji didampingi jajaran Forkopimda.

Bupati Wihaji menjelaskan, pihak Hyundai Group sendir nantinya akan membangun industri yang bergerak di berbagai bidang. Seperti industri kaca, baterai serta textile yang menjadi bagian dari Hyundai Group.

"Konsorsium saat ini terus melakukan berbagai upaya untuk mempercepat penyiapan lahan di KIT Batang. Disisi lain, Pemkab Batang juga akan siapkan tenaga kerja, karena kebutuhan tenaga kerja untuk KIT Batang diprediksi mencapai 300 ribu orang," jelas Wihaji.

Sementara itu, Pengawas Pelaksanaan proyek dari Konsersium KIT Batang, Ahmad Zaki menerangkan, pembanguan tahap pertama KIT Batang mencapai telah mencapai 60 persen. 

Total luasan lahan yang akan dikerjakan secara bertahap mencapai 4.300 hektar, dan yang baru dikerjakan tahap pertama yang dibagi menjadi tiga zona.

"Untuk penyiapan lahan sendiri di zona pertama progresnya mencapai 60 persen dan zona dua 23 persen, sedangkan zona ketiga belum dimulai pengerjaannya. Diharapkan hingga akhir 2020 lahan seluas 300 hektar sudah siap, dan pada Januari 2021 bisa mencapai 450 hektar," tandas Ahmad Zaki.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.