Ajak Generasi Milenial Kenali Investasi Properti, Intiland Luncurkan Intiland Youth Panel dan I AM Community
Thepresidentpost.id - Jakarta - Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) meluncurkan Intiland Youth Panel dan I AM Community sebagai salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang ditujukan untuk anak - anak muda atau kelompok generasi milenial.
Melalui program Intiland Youth Panel, Perseroan mengambil inisiatif untuk mensosialisasikan sektor properti dan menyelenggarakan beragam aktivitas edukasi properti kepada anak - anak muda sejak dini.
Corporate Secretary Intiland, Theresia Rustandi menjelaskan pembentukan program Intiland Youth Panel menjadi salah satu wujud tanggung jawab Perseroan sebagai developer properti.
"Sebagai industri strategis, keberlanjutan industri menjadi fokus penting bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk Intiland sebagai developer. Bagaimana memastikan anak - anak muda dan kelompok milenial ini paham tentang properti, mengerti investasi properti dan mampu berinvestasi atau membeli produk properti adalah sebuah langkah penting, karena mereka adalah konsumen masa depan," kata Theresia dalam webinar di Jakarta, Kamis (19/11/2020).
Pembentukan program Intiland Youth Panel dan I AM Community berangkat dari keprihatinan terhadap persepsi umum di kelompok milenial bahwa properti bukan prioritas penting. Mereka merasa hal - hal lain seperti gaya hidup, liburan, hobi, gawai, atau produk bermerek, sebagai faktor yang lebih penting.
Kurangnya pengenalan tentang industri dan investasi ini melahirkan pandangan bahwa properti bukan prioritas dan dirasakan sebagai sesuatu hal yang tidak terjangkau.
Sebagai upaya untuk meningkatkan jangkauan, maka pelaksanaan program Intiland Youth Panel dilakukan melalui kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai lembaga dan komunitas yang memiliki tujuan sama.
Program ini juga melahirkan komunitas anak muda, salah satunya adalah pembentukan I AM Community. Selain itu Perseroan juga berkolaborasi dan memberikan dukungan terhadap program vokasi dan kemahasiswaan UI untuk mengerjakan studi kelayakan pada salah satu proyek Perseroan.
"Kami membuka kesempatan seluas - luasnya kepada anak - anak muda untuk berkiprah dan belajar mengenai industri properti melalui I AM Community," ujarnya lebih lanjut.
I AM Community adalah sebuah komunitas yang beranggotakan anak - anak muda dari berbagai latar belakang pendidikan dan wilayah. Komunitas ini memfokuskan program dan kegiatannya pada aktivitas edukasi, keahlian, pengembangan personal, dan motivasi mengenai industri dan investasi properti.
Dirintis sejak tahun 2018, komunitas dengan slogan ‘I AM Smart, I AM Capable!’ ini berkembang pesat dan keanggotaannya tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Para anggotanya berasal dari kalangan mahasiswa dan mahasiswi dari sejumlah perguruan tinggi, antara lain seperti Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret, London School of Public Relations Jakarta, Universitas Moestopo, Universitas Bina Nusantara, dan Universitas Pelita Harapan.
"Kami senang melihat antusiasme anak - anak muda ini. Mereka luar biasa kreatif dengan ide - ide segar dan punya passion kuat untuk saling berbagi pengalaman serta komitmen untuk memajukan komunitas ini secara kolektif," ungkap Theresia
Monica Tanata, pendiri & Chief Executive Officer I AM Community, memaparkan salah satu program utama saat ini adalah I AM Talent, sebuah ajang pemilihan dan pelatihan bagi Brand Ambassador dan Duta.
Program yang menyasar kelompok usia milenial ini memberikan beragam jenis pelatihan dan metode - metode pengembangan diri yang bermanfaat bagi para pesertanya.
"Program ini secara khusus dirancang dan menyasar kepada generasi milenial. Mereka dapat belajar mengenai bagaimana cara mengembangkan potensi diri dan karier secara efektif, mampu mendayagunakan perkembangan sosial media, dan paham serta berani melakukan investasi propertisejak usia muda," kata Monica.
Program I AM Talent secara spesifik memotivasi dan mengajak generasi milenial yang memiliki semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi untuk belajar hal - hal baru. Peserta yang lolos seleksi dan terpilih sebagai Brand Ambassador (BRAM) mendapatkan manfaat dan kesempatan mengikuti kelas - kelas eksklusif yang digelar secara regular dengan para ahli dan pakar di bidangnya.
Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk membangun jejaring baru secara profesional, hingga mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan dan pendampingan langsung dari para eksekutif puncak perusahaan - perusahaan nasional dan para ahli di sejumlah bidang.
Mereka diharapkan dapat memanfaatkan setiap peluang sejak usia muda sebagai agent of change dengan mengembangkan setiap potensi serta kemampuannya secara optimal untuk membawa perubahan yang lebih baik.
"Setiap individu dianugerahi potensi dan bakat sendiri - sendiri. Tantangannya hanya mengenali, tahu cara mengembangkan, serta memiliki passion, dan komitmen yang utuh untuk maju dan berkembang. Peran kami adalah membantu mereka menemukan jalan tersebut," kata Monica.
Selain untuk pengembangan diri, I AM Community juga memiliki tujuan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya investasi sejak dini, khususnya di sektor properti.
I AM Community juga menggagas praktik patungan properti dengan modal yang minim bersama Estator serta berencana menyelenggarakan kompetisi keliling negara ASEAN secara gratis jika pandemi telah usai.
Theresia Rustandi yang juga selaku Board of Patron I AM Community menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas komitmen I AM Community dalam pengembangan potensi anak - anak muda di Indonesia agar lebih paham mengenai industri properti, baik dari sisi investasi properti maupun dari sisi pengetahuan seputar ilmu dasar properti yang diberikan pada setiap kegiatan.
"Kami bangga bisa turut memberikan kontribusi nyata untuk pengembangan anak - anak muda di Indonesia. Melalui I AM Community, kami ingin membangun kesadaran anak - anak muda terhadap pentingnya investasi, mengatur keuangan, dan memanfaatkan kesempatan dengan sebaik - baiknya untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik," ungkap Theresia.
Komunitas ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang potensial, bertalenta, dan memahami serta dapat menjadi investor handal atau bahkan menjadi pebisnis properti yang tangguh.
Board of Patron I AM Community beranggotakan sejumlah tokoh dan pelaku industri properti nasional. Anggota Board of Patron meliputi Hendro S. Gondokusumo selaku Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Properti, Theresia Rustandi selaku Wakil Ketua Umum Real Estate Indonesia, Darmadi Darmawangsa selaku Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia periode 2009 - 2015 dan Eddy Hussy selaku Ketua Umum Real Estate Indonesia periode 2013 - 2016.
Baca Juga
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
- Indonesian Language Goes Global Through Workshop in Japan
- President Jokowi: Higher Education Plays Crucial Role in Producing Outstanding Human Resources
- Gradiant’s H+E Wins Contract in Germany to Build Water Treatment Facility for One of the Largest Semiconductor Fabs
Komentar