Sektor Pertanian Tumbuh 16,4 Persen, PB HMI Apresiasi Kinerja Mentan SYL
Thepresidentpost.id - Jakarta - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) memberikan apresiasi terhadap kinerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL). Pasalnya, saat semua sektor terpuruk akibat pandemi Covid - 19, pertanian justru memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Ketua PB HMI, Firman Kurniawan Said mengatakan sektor pertanian saat ini menjadi penyelamat ekonomi. Diantara semua sektor mengalami penurunan, BPS merilis bahwa sektor pertanian berhasil tumbuh 16,4 persen di tengah pandemi Covid - 19.
"Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian berhasil menunjukkan kinerjanya dengan sangat baik. Bisa kita lihat dari data BPS, dimana pertumbuhannya mencapai 16,4 persen," kata Firman, Senin (16/11/2020).
Menurut Firman, negara akan kacau jika pangan yang bersoal. Namun dengan sejumlah strategi yang disiapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, kebutuhan pangan rakyat bisa terjaga dengan baik.
"Sejak awal, Pak Mentan menyampaikan komitmennya untuk menjaga pangan rakyat. Dan beliau (SYL, - red) berhasil mewujudkan itu," ujarnya.
Senada disampaikan Wasekjen PB HMI, Rahdian. Menurutnya, Mentan SYL berhasil menguatkan pondasi ekonomi nasional, yang mengalami resesi akibat pandemi Covid - 19. Ia optimistis, melalui tangan dingin SYL, sektor pertanian semakin tumbuh positif hingga akhir tahun.
"Kami tidak meragukan kinerja Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian. Kinerjanya sangat memuaskan, dibuktikan dengan pertumbuhan hingga 16 persen, sedangkan sektor lain anjlok akibat pandemi," tegasnya.
Baca Juga
- PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
- Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
- President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation
- Jababeka and PT Commuter Anak Bangsa Inaugurates a New Transportation Service in Jababeka City
- Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling
Komentar