Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Terima Aplikasi IMACE dari Kementan, Kang Emil Dorong Pelaku Usaha Tingkatkan Eskpor Pertanian

Ridwan

Senin, 16 November 2020 - 10:01 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat pelepasan ekspor pertanian
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat pelepasan ekspor pertanian
A A A

Thepresidentpost.id - Lembang - Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian menyerahterimakan aplikasi peta potensi ekspor produk pertanian berorientasi ekspor atau IMACE (Indonesia Maps of Agriculture Export, red) kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Lembang.

Aplikasi yang kini dapat diunduh oleh seluruh pemangku kepentingan pertanian di Jawa Barat berisikan data lalu lintas ekspor produk pertanian asal Jawa Barat secara serta merta atau real time.

"Jawa Barat menjadi sentra pertanian andalan, tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pasokan pangan nasional. Dari data aplikasi ini menunjukan sentra pertanian berorientasi ekspornya sangat besar, kita dorong bersama untuk dikembangkan," kata Andi M. Adnan, Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati yang hadir mewakili Kepala Badan Karantina Pertanian di Lembang, Bandung (15/11/2020).

Menurut Adnan, dari data sertifikasi ekspor karantina yang dikeluarkan pihaknya Jabar muncul menjadi salah satu sentra terbesar pelaku ekspor komoditas  pertanian khususnya sektor hortikultura, perkebunan dan tanaman pangan. Dan yang menarik, perkembangan ini terjadi justru saat terjadi pandemi Covid - 19.  

Masih menurut Adnan, dengan kekayaan florikultur yang dimiliki Jabar dan peluang pasar ekspor tanaman hias yang besar akibat preferensi konsumen di pasar global yang mulai menggemari tanaman hias  tropis maka pengembangan kawasan ini harus segera didorong.

Pihaknya, selaku fasilitator pertanian di perdagangan internasional melakukan upaya terobosan operasional antara lain menyelenggarakan layanan tindakan karantina pertanian 'jemput bola', memberikan bimbingan teknis ekspor dan membuka akses informasi peta ekspor pertanian seluas - luasnya.

"Ini sejalan dengan arahan Bapak Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red) dengan menggelorakan semangat Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian atau Gratieks," tambah Adnan.

Gayung Bersambut

Upaya peningkatan ekspor dengan memberikan akses informasi melalui aplikasi IMACE disambut baik oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

"Saya mengapresiasi inovasi dari Kementerian Pertanian, sekarang dengan mudah dapat memantau sentra pertanian berorientasi ekspor dan  dapat dengan segera dirumuskan kebijakan pengembangannya," kata pria yang sering disapa Kang Emil.

Pada saat yang sama (11/11), bertempat  di Satuan Pelayanan Margahayu Balai Benih Hortikultura (BBH) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Gubernur Jabar juga melepas ekspor pertanian berupa tanaman hias kaktus dan philondendron serta buah manggis dengan total nilai Rp. 172,3 juta ke tujuan 7 negara diantara Amerika Serikat, Korea Selatan, Filipina dan lainnya.

Kepala Karantina Pertanian Bandung, Iyus Hidayat juga turut melaporkan adanya peningkatan tren ekspor pertanian sektor hortikultura di tahun 2020, baik dari sisi volume dan nilai ekonomi dibandingkan capaian di tahun sebelumnya.

Diantaranya, CV. Ranata Nursery hingga November 2020 berhasil mengekspor komoditas tanaman hias Philodendron sebanyak sebanyak 22.923 batang dengan nilai ekonomi Rp 1,14 milyar yang meningkat dibandingkan tahun 2019 yang hanya sebanyak 2.510 batang dengan nilai ekonomi Rp 62,25 juta saja.

PT. Ratu Buah Bersaudara dengan komoditas manggis yang berhasil mengekspor buah manggis sebanyak 2,1 ribu ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp. 33 milyar dan meningkat jauh dibandingkan capaian di tahun 2019 yang hanya 152 ton.

"Tidak hanya ten tindakan karantina pertanian untuk ekspor yang meningkat, namun juga  jumlah pelaku usaha ekspor baru dari kalangan milenial juga bertambah," imbuh Iyus.

Turut hadir  dan mendampingi pada kegiatan ini Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat  dan sejumlah eksportir dan petani mitra produk - produk pertanian serta pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat.

"Mari perkuat sinergi untuk menyambut peluang pasar dan gencarkan ekspor pertanian, Jabar pasti bisa," tukas Ridwan.

Komentar

Berita Lainnya

National 10 jam yang lalu

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 10 jam yang lalu

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 12 jam yang lalu

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…