Bikin DKI Jakarta Keok, Ridwan Kamil Beberkan Alasan Investor Kesengsem Tanam Duit di Jawa Barat
Thepresidentpost.id - Jakarta - Jawa Barat menjadi provinsi nomor satu dalam hal investasi hingga kuartal III - 2020. Jawa Barat sudah mengumpulkan investasi sebesar Rp86,3 triliun dari target tahun 2020 adalah sebesar Rp90 triliun mengalahkan DKI Jakarta.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, ada beberapa alasan mengapa investor memilih Jabar sebagai tujuan investasi. Alasan tersebut diketahui dari hasil survey yang dijawab oleh para investor langsung.
Alasan pertama adalah Jawa Barat memiliki infrastruktur yang paling siap. Wajar saja, infrastruktur dari mulai jalan tol, Bandara Internasional, hingga Pelabuhan Internasional tersedia di Jawa Barat.
"Dan kalau dari hasil survey, selalu jawaban dari investor kenapa milih Jawa Barat, itu jawabannya ada dua. Satu adalah kualitas infrastrukturnya paling siap," ujarnya dalam acara market review IDX Channel, Kamis (12/11/2020).
Selain itu, Ridwan Kamil juga menyebut ada faktor kedua yang menyebabkan investor memilih Jawa Barat. Misalnya adalah Sumber Daha Manusia (SDM) di Jawa Barat yang dianggap paling siap.
"Yang kedua adalah SDM dianggap paling produktif," ucapnya.
Secara keseluruhan, penyumbang investasi tertinggi di Jawa Barat adalah sektor konstruksi dengan kontribusi sebesar 22%. Kemudian disusul sektor transportasi dan komunikasi dengan kontribusi sebesar 16%.
"Dari semua investasi itu yang paling juara ada di sektor konstruksi kurang lebih 22%. Kemudian transportasi komunikasi 16%, perumahan perkantoran industri 14%. Sektor listrik, gas, air 9,9% sisanya industri kendaraan bermotor," jelasnya. (Sindo)
Baca Juga
- Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
- Teaching Hospital will be Present in Jababeka City to Strengthen the Jababeka Medical City Ecosystem
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
- Indonesian Language Goes Global Through Workshop in Japan
Komentar