Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Pacu Kinerja Industri Agro, Menperin Agus Bakal Lakukan Langkah Ini

Ridwan

Selasa, 10 November 2020 - 12:10 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Industri agro merupakan kelompok sektor manufaktur yang selama ini memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Sepanjang triwulan III tahun 2020, sumbangsih industri agro signifikan terhadap PDB sektor pengolahan nonmigas, mencapai 52,94%.

"Di tengah pertumbuhan industri nonmigas yang terkontraksi 4,20%, industri makanan dan minuman masih tumbuh positif sebesar 0,66%. Kami terus berupaya meningkatkan kinerjanya," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (10/11/2020).

Menperin menyebutkan, sub - sektor industri agro yang memberikan kontribusi besar pada PDB sektor pengolahan nonmigas pada triwulan III - 2020, yakni industri makanan dan minuman dengan sumbangsih mencapai 39,51%. Selanjutnya, diikuti industri pengolahan tembakau (4,8%), industri kertas dan barang dari kertas (4,22%), serta industri kayu, barang dari kayu, rotan dan furnitur (2,84%).

"Industri agro juga mempunyai peranan yang penting dalam kontribusi nilai ekspor sektor pengolahan nonmigas," ungkapnya.

Pada Januari - Agustus 2020, total nilai ekspor industri agro menembus USD29,27 miliar atau berkontribusi hingga 35,36% pada ekspor sektor manufaktur sebesar USD82,76 miliar.

Dari realisasi nilai investasi PMA dan PMDN di sektor industri pengolahan nonmigas yang mencapai Rp201,9 triliun pada Januari - September 2020, kontribusi industri agro sebesar Rp91,9 triliun.

"Ini salah satu bukti bahwa industri agro masih bergeliat di tanah air," paparnya.

Agus menambahkan, pengembangan industri agro di Indonesia cukup prospektif. Potensi ini antara lain karena didukung pasar domestik yang besar, sumber daya pertanian yang berlimpah sebagai sumber bahan baku industri agro dalam negeri, perubahan pola konsumsi konsumen yang cenderung beralih ke makanan kemasan modern, serta munculnya pemain - pemain industri agro nasional yang sudah mampu bersaing di tingkat global.

"Dengan adanya peluang tersebut, kebijakan pemerintah dalam pembangunan industri agro adalah menjadikan Indonesia menjadi pemain terkemuka di pasar regional dengan strategi utama melalui peningkatan ekspor produk industri agro serta mengurangi ketergantungan impor bahan baku, bahan penolong, dan barang modal," tandasnya.

Adapun langkah - langkah strategis dalam upaya peningkatan ekspor di sektor industri agro, di antaranya adalah penguatan kemampuan industri agro secara menyeluruh dengan fokus pada perbaikan sektor hulu pertanian. Berikutnya, penerapan sektor pertanian dan industri agro dengan teknologi industri 4.0.

"Meningkatkan efisiensi value - chain dengan membangun jaringan cold - chain yang lebih baik, serta peningkatan produksi industri agro modern dengan inovasi produk didukung dengan insentif super deduction tax untuk research and development (R&D)," tutur Agus.

Di samping itu, juga dilakukan upaya untuk memperkuat daya saing produk industri agro dari segi kualitas, harga, dan kemampuan delivery dalam rangka memenuhi pasar ASEAN dan global, serta meningkatkan kemampuan SDM, teknis dan teknologi industri agro guna memperkuat kemampuan produksi nasional di pasar global.

"Pada tahun 2020 - 2022 sektor industri agro yang akan didorong penurunan impornya adalah industri pengolahan susu, industri pengolahan buah, industri gula berbasis tebu, dan industri kertas sebesar 20,54% atau senilai Rp32.862,35 miliar," ungkap Menperin.

Selain itu, upaya yang dipacu adalah penambahan produksi untuk keempat jenis produksi tersebut sebesar Rp120.019,81 miliar atau naik 35,29% dibandingkan tahun 2019. Langkah selanjutnya mendorong realisasi investasi sebanyak 25 proyek dengan total nilai investasi sebesar Rp30 triliun.

Komentar

Berita Lainnya

Business 11 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 11 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Business 12 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 15 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 18 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…