Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Beda Pendapat, Kadin Justru Sebut Kemenangan Joe Biden Efeknya Sangat Sedikit untuk Indonesia, Kenapa?

Ridwan

Senin, 09 November 2020 - 11:30 WIB

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani (Foto: BeritaSatu)
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani (Foto: BeritaSatu)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai kemenangan Joe Biden atas Donald Trump akan menciptakan sejumlah perubahan yang cukup signifikan.

Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, apabila dibandingkan dengan pemerintahan Trump, kemungkinan besar Biden tidak akan menciptakan kejutan - kejutan yang kurang menyenangkan bagi negara lain di dunia seperti perang dagang.

"Ini dengan sendirinya menurunkan level ketidakpastian bagi pelaku usaha dunia," ujar Shinta di Jakarta, kemarin.

Tak hanya itu, Shinta memperkirakan Biden juga tidak akan memperluas kebijakan proteksionis yang sudah dilakukan Trump hingga saat ini. Kendati begitu, lanjut Shinta, pada saat yang sama Biden mungkin akan mengkoreksi kebijakan proteksionis Trump.

Menurutnya, sebagai presiden, Biden juga mempunyai kepentingan mempertahankan kebijakan Trump yang proteksionis terhadap pasar AS untuk menciptakan lapangan kerja baru di AS agar pulih dari krisis. 

"Jadi untuk Indonesia efeknya akan sangat sedikit, hampir seperti status quo," ucap Shinta.

Meski begitu, Shinta menilai Indonesia harus menyesuaikan diri untuk menjalin relasi dengan gaya pemerintahan Biden yang lebih suka membuat dan memimpin aliansi internasional daripada menciptakan kesepakatan - kesepakatan pragmatis tanpa melihat teman atau lawan. 

Kadin, kata Shinta, berharap pemerintahan Biden bisa melihat Indonesia sebagai negara berkembang yang bersahabat dan mitra strategis dalam kerja sama ekonomi, khususnya dalam hal pembentukan dan penguatan supply chain AS di Asia Pasifik sebagai alternatif dari Cina.

Komentar

Berita Lainnya

Business 11 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 11 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Business 11 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 14 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 17 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…