Senin, 30 September 2024|Jakarta, Indonesia

Pupuk Kujang Resmi Operasikan Pabrik CO2 Senilai US$ 7,4 Juta

Herry Barus

Minggu, 08 November 2020 - 09:00 WIB

Default Foto Thepresidentpost.id
Default Foto Thepresidentpost.id
A A A

Thepresidentpost.id - Cikampek - Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), yakni PT Pupuk Kujang meresmikan pabrik karbondioksida (CO2) cair berkapasitas 50.000 ton per tahun. Pabrik ini diresmikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin bersama Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman, Direktur Utama PT Pupuk Kujang Maryadi dan Direktur Utama PT Rekayasa Industri Alex Dharma Balen di Cikampek pada Sabtu (7/11). Pada kesempatan ini dilakukan pula penandatanganan kesepakatan bersama Offtake CO2 cair antara PT Pupuk Kujang dengan PT Samator Gas dan PT Purnabuana Yudha.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman optimis produk turunan yang dikembangkan Pupuk Kujang ini dapat semakin meningkatkan daya saing, terlebih pangsa pasar untuk produk CO2 cair masih sangat terbuka lebar. “Hal ini sejalan dengan program kerja Pupuk Indonesia untuk lebih fokus pada diversifikasi produk yang dapat meningkatkan daya saing,” kata Bakir Pasaman.

Direktur Utama Pupuk Kujang Maryadi menjelaskan, keberadaan pabrik ini memang bertujuan untuk memanfaatkan gas ekses dari proses produksi pabrik Kujang 1A dan 1B. Sehingga, menjadi produk CO2 cair yang memiliki nilai jual lantaran bisa digunakan oleh industri lainnya. Produk akhir pabrik berupa CO2 murni standard food grade ini sangat diperlukan oleh berbagai jenis industri.

"Dalam industri makanan dan minuman misalnya, CO2 murni digunakan untuk pembuatan minuman berkarbonasi, pengawetan makanan perikanan dengan dry ice, serta pemutihan gula. Tak hanya itu, CO2 murni ini juga bisa digunakan dalam industri manufaktur pengelasan, pemutihan kertas, fumigasi pada sektor pertanian, serta secondary oil recover," kata Maryadi.

Pabrik yang memiliki nilai investasi US$ 7,4 juta ini berdiri di atas lahan seluas 1500 m2 yang pengerjaaannya telah dimulai sejak awal tahun 2019. Pabrik CO2 cair ini dibangun oleh kontraktor EPC PT Rekayasa Industri dan telah berhasil rampungkan proses pembangunan pada 15 Oktober 2020 lalu. “Meskipun di tengah pandemi, semangat sinergi antara PT Pupuk Kujang & PT Rekayasa Industri yang merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam pembangunan pabrik CO2 cair dapat terselesaikan dengan baik" tutup Maryadi

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.