Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Penananam Pohon Bernilai Ekonomis di Sabuk Hijau Bendungan

Herry Barus

Minggu, 08 November 2020 - 07:00 WIB

Bendungan Serbaguna Wonogiri
Bendungan Serbaguna Wonogiri
A A A

Thepresidentpost.id - Karanganyar - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat (PUPR) akan memanfaatkan area sabuk hijau (greenbelt), diantaranya pada Bendungan Gondang dan Bendungan Serbaguna Wonogiri untuk ditanami berbagai jenis pohon bernilai ekonomis yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Kegiatan penanaman pohon di area sabuk hijau bendungan merupakan salah satu upaya untuk mengajak masyarakat berperan aktif pada konservasi alam sekaligus pengembangan potensi ekonomi lokal di sekitar bendungan tanpa mengganggu fungsi utama bendungan sebagai tampungan air," kata Menteri Basuki.

Staf Ahli Menteri PUPR (SAMPU) Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Sudhirman mengatakan, Bapak Menteri PUPR meminta kepada Balai - balai di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air  untuk melaksanakan  program penghijauan di seluruh bendungan," katanya saat meninjau kawasan sabuk Hijau di Bendungan Gondang dan Bendungan Serbaguna Wonogiri, Jumat (6/11/2020).

Sudhirman menegaskan kembali bahwa Menteri Basuki menginstruksikan agar dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur, baik jalan tol maupun bendungan, selalu berlandaskan prinsip - prinsip pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Untuk itu, kawasan bendungan harus ditata dan memiliki area sabuk hijau  yang memadai dengan melakukan penanaman pohon yang disesuaikan dengan struktur tanah," terangnya.

Pelaksanaan penanaman pohon ini akan melibatkan Ikatan Purnabhakti Kementerian Pekerjaan Umum (IPPU) dan kelompok masyarakat setempat. Penanaman pohon tersebut akan dilakukan secara serentak pada seluruh bendungan di Indonesia dalam rangka memperingati Hari Bhakti PU ke - 75 pada tanggal 3 Desember 2020 mendatang.

Luas area sabuk hijau (greenbelt) untuk Bendungan Gondang adalah 18,60 Ha yang telah ditanam sejak tahun 2017 - 2019  sebanyak 450 pohon dari jenis durian, mangga, kelengkeng dan jambu. Pada tahun 2020 ini akan ditanami lagi sebanyak 780 pohon serupa.

Bendungan Gondang yang dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Ditjen Sumber Daya Air memiliki kapasitas tampung 9,15 juta m3 dan luas genangan 43,86 Ha. Bendungan ini dapat menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 4.680 Ha di Kabupaten Karanganyar dan Sragen.

Bendungan Gondang juga menjadi sumber air baku bagi Kabupaten Karanganyar dan Sragen masing - masing sebesar 100 liter/detik, mereduksi debit banjir sebesar 8% dari semula 503 m3/detik turun menjadi 462 m3/detik, konservasi air (ground water recharge), destinasi wisata, sebagai kawasan konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Garuda.  Pembangunan dilakukan sejak tahun 2014 hingga 2019 dengan anggaran Rp 657 miliar dan kontraktor pelaksana PT Waskita Karya.

Sementara itu, penghijauan di Bendungan Serbaguna Wonogiri akan dilakukan di area sabuk hijau (greenbelt) seluas 1.653 ha dengan cakupan wilayah meliputi 7 (tujuh) kecamatan diantaranya  Kecamatan Wonogiri, Wuryantoro, Eromoko, Giriwoyo, Baturetno, Nguntoronadi, dan Ngadirojo.

Pada tahun 2013 Perum Jasa Tirta 1 pernah melaksanakan penanaman pohon, seperti tanaman jati, akasia, mahoni, trambesi, sengon, petai cina, rikida, flamboyan, sono gliriside, johar, turi, mangga, sirsak, dan jambu mete. Program ini akan dilanjutkan di tahun 2020 dengan pohon serupa.

Bendungan Serbaguna Wonogiri atau yang lebih dikenal dengan sebutan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dibangun dari tahun 1976 sampai dengan tahun 1981 berlokasi 7 Km arah selatan Kota Wonogiri memiliki manfaat sebagai penyediaan air irigasi untuk kurang lebih 23.600 ha di daerah Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, dan Sragen. Selain itu juga memiliki manfaat sebagai penyediaan tenaga listrik untuk daerah Kabupaten Wonogiri dengan kapasitas maksimum 12,4 MW dan objek pariwisata

Komentar

Berita Lainnya

Business 17 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 17 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Business 18 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 20 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 24 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…