Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Tol Bogor Outer Ring Road Seksi IIIA Siap Digunakan

Herry Barus

Kamis, 05 November 2020 - 06:30 WIB

Tol Bogor Outer Ring Road Seksi IIIA
Tol Bogor Outer Ring Road Seksi IIIA
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badam Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyelesaikan pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIA (Ruas Simpang Yasmin - Kayu Manis) sepanjang 3 Km dan kini telah siap untuk dioperasikan.

Dengan total panjang 11.4 km, ruas tol BORR  merupakan jalan alternatif untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Kota Bogor dan sekitarnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Jalan Tol BORR menjadi jalan alternatif untuk mengurai kemacetan di Kota Bogor yang dapat memudahkan pergerakan masyarakat dan meningkatkan taraf ekonomi Kota Bogor sebagai bagian dari Kawasan Metropolitan Jabodetabekpunjur.

Ruas Tol BORR Seksi IIIA (Ruas Simpang Yasmin - Kayu Manis) telah melalui tahap Uji Statis dan Uji Dinamis menggunakan kendaraan berat jenis truk yang berhenti di tengah - tengah Jalan Tol lebih dari satu kali untuk mendapatkan hasil yang konsisten dan mengetahui kualitas kekuatan jembatan Tol tersebut.

Sedangkan pelaksanaan uji dinamis  bertujuan untuk mengetahui faktor redaman jembatan dan Dynamic Amplification Factor (DAF), yakni perbandingan antara amplitudo akibat beban dinamis dengan amplitudo akibat beban statis yang akan menunjukkan karakteristik dari jembatan tersebut.

Jalan Tol BORR yang dikelola oleh PT. Marga Sarana Jabar terbagi menjadi 3 seksi, yaitu Seksi I Sentul Selatan - Kedung Halang yang telah dioperasikan pada tahun 2009, Seksi IIA Kedung Halang - Kedung Badak yang diresmikan pada tahun 2014 dan Seksi II B Kedung Badak - Simpang Yasmin yang telah diresmikan tahun 2018 lalu dengan panjang Seksi I dan II yaitu 8,45 Km. Kemudian dilanjutkan Seksi III  Simpang Yasmin - Kayu Manis) dengan panjang 3 Km.

Jalan tol dengan nilai investasi sebesar Rp. 2,05 triliun tersebut dibangun dua arah menggunakan jenis perkerasan kaku dan memiliki masa konsesi selama 45 tahun sejak SPMK. Bertindak sebagai kontraktor PT PP (Persero) Tbk dengan konsultan PT. Indec Internusa JO dan PT. Eskapindo Matra.

Kehadiran Jalan bebas hambatan yang ada di Kota Bogor ini diharapkan dapat menjadi pendukung kegiatan ekonomi masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya sekaligus menjadi akses pendukung kegiatan industri dan logistik.

Selain itu, Jalan Tol BORR dapat mendukung kawasan wisata di sekitar Kota Bogor yaitu diantaranya kawasan puncak Ciawi dan Kebun Raya Bogor. Jalan Tol ini juga menyajikan panorama Gunung Salak yang indah bagi para pengguna jalan tol saat akan memasuki Kota Hujan.

Komentar

Berita Lainnya

National 9 jam yang lalu

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 9 jam yang lalu

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 11 jam yang lalu

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…