Rabu, 25 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

McAfee Meluncurkan Fitur dan Fungsi Baru Untuk Platform MVISION

Herry Barus

Selasa, 03 November 2020 - 16:00 WIB

McAfee Meluncurkan Fitur dan Fungsi Baru Untuk Platform MVISION
McAfee Meluncurkan Fitur dan Fungsi Baru Untuk Platform MVISION
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta- McAfee, perusahaan keamanan siber perangkat - ke - cloud, hari ini mengumumkan diluncurkannya fitur dan fungsi baru untuk platform MVISION pada ajang MPOWER Digital 2020.

Berbagai ketidakpastian di tahun 2020 ini mendorong banyak perusahaan mengakselerasi proyek transformasi cloud mereka untuk memberdayakan pekerja jarak jauh, berdampak pada meningkatnya penggunaan enterprise cloud sebesar 50 persen sejak awal tahun. Walau demikian, hal ini mengungkap dua tantangan keamanan yang signifikan:

•             Bahaya yang mengancam layanan cloud meningkat sebesar 630 persen, karena penyerang menggunakan kredensial/identitas yang didapat dari aksi phishing, untuk memanfaatkan celah yang ada pada aplikasi berbasis cloud karena sifatnya yang anonim dan tidak terpusat

•             Meningkatnya penggunaan layanan cloud berarti data mengalir di luar jangkauan keamanan jaringan tradisional, sehingga data berisiko jatuh ke tangan orang lain yang tidak bertanggung jawab melalui layanan cloud atau perangkat rumahan yang tidak aman

Pengumuman McAfee kali ini mencakup pembaruan untuk tiga platform yaitu: McAfee MVISION Unified Cloud Edge, platform MVISION Cloud Native Application Protection, dan platform MVISION XDR.

MVISION Unified Cloud Edge

McAfee mengumumkan hadirnya fitur dan fungsi baru bagi McAfee MVISION Unified Cloud Edge. Inovasi ini memberikan pendekatan keamanan yang unik dalam melawan ancaman ransomware dan phishing, dan juga mengintegrasikan teknologi isolasi peramban secara jarak jauh (Bahasa Inggris = remote browser isolation/RBI) pertama di dunia beserta stack keamanan yang berjalan real - time. McAfee memperkenalkan fitur pencegahan hilangnya data (Bahasa Inggris = data loss prevention/DLP) dan pengelolaan insiden antar perangkat, jaringan, web dan cloud. Dengan peningkatan keamanan ini, MVISION UCE sekarang mampu memberikan perlindungan yang lebih komprehensif dalam framework Secure Access Service Edge (SASE), sehingga mampu secara dramatis mengurangi biaya dan kompleksitas yang seringkali identik dengan sistem keamanan enterprise, sambil tetap menjaga kelincahan bisnis agar maksimal dengan cloud.

Teknologi RBI dari McAfee memberikan perlindungan tingkat lanjut melawan ancaman berbasis web, antara lain ransomware dan phishing kredensial/identitas, sedangkan pengelolaan klasifikasi data dan insiden terpadu memperluas perlindungan ke manapun data berada - termasuk layanan cloud berjenis “shadow IT” maupun situs web.

Keseluruhan fitur dan fungsi baru MVISION UCE meliputi:

•             Teknologi RBI McAfee yang dimasukkan ke dalam stack perlindungan terhadap ancaman real - time MVISION UCE dan sudah langsung disediakan, untuk pertama kalinya di industri ini

•             Pengelolaan insiden terpadu MVISION UCE, lebih baik dalam mendeteksi dan mencegah kehilangan data di seluruh vektor, melalui satu pengawasan sistem pengelolaan saja

•             Mesin klasifikasi data yang terpadu dan memiliki klasifikasi yang sudah didefinisikan sehingga mampu meningkatkan efisiensi alur kerja secara dramatis

“Seiring dengan meningkatnya adopsi arsitektur SASE karena keamanannya yang unik, perusahaan akan punya lebih banyak pilihan dalam teknologi yang mereka pilih,” kata Anand Ramanathan, vice president of product management, McAfee. “Organisasi yang memilih solusi berbeda - beda dari banyak vendor biasanya mengalami lonjakan biaya dan kompleksitas operasional. Dengan inovasi - inovasi ini, MVISION UCE mewujudkan komitmen McAfee dalam mengatasi lansekap ancaman keamanan digital yang selalu berevolusi, memberikan pengelolaan yang lebih ringkas, skalabilitas tinggi, penghematan biaya dan keamanan holistik dalam pengalaman yang terpadu.”

Kemampuan pengelolaan insiden terpadu (DLP) MVISION UCE akan tersedia di bulan November, dan pengguna akan diberi kesempatan untuk opt in akses versi beta dari RBI di bulan - bulan mendatang.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…