Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Hutama Karya Dukung Pengembangan Food Estate Kalimantan Tengah

Herry Barus

Selasa, 03 November 2020 - 15:00 WIB

Hutama Karya Dukung Pengembangan Food Estate Kalimantan Tengah
Hutama Karya Dukung Pengembangan Food Estate Kalimantan Tengah
A A A

Thepresidentpost.id - Kapuas - Dalam  rangka  mendukung  program  pemerintah  untuk  meningkatkan  ketahanan pangan  nasional,  PT  Hutama  Karya  (Persero)  (Hutama  Karya)  sebagai  salah  satu  pengembang infrastruktur  terkemuka  di  Indonesia  berkolaborasi  dengan PT  Wijaya  Karya  (Persero)  (WIKA) dan  PTAdipatria  turut  terlibat  dalam  menggarap  salah  satu  proyek  pengembangan kawasan lumbung pangan baru atau food estateyang berlokasi di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Pengembangan kawasan ini dilakukan dengan rehabilitasidan peningkatan jaringan irigasi yang dilakukan secara bertahap.Proyek senilai 738,04 miliar rupiah ini ditargetkan rampung pada awal Januari2023mendatang.

Guna  memastikan  proyek  tetap  berjalan  dengan  baik  meski  ditengah  pandemi  Covid - 19,  pada Jum’at (30/10/2020) kemarin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono mengunjungi langsung lokasi food estatedengan didampingi oleh beberapa perwakilan dari  kontraktor  pelaksana,  salah  satunya  Direktur Direktur  Operasi  II Hutama  KaryaNovias Nurendra.

Dalam kunjungannya,Basuki menyampaikanbahwapengembangan Food Estateditujukan untuk tanaman  padi  di  lahan  alvulial  dengan  luas  165000 ha yang  sebelumnya  lahan  Pengembangan Lahan  Gambut  (PLG)  dengan leadingsektor  Kementerian  Pertanian  yang  sudah  di  mulai sejak akhir September 2020 lalu.

“Tahap rehabilitasi dan peningkatan saluran irigasi akan difokuskandi Blok  A,  khususnya  di  zona  A1  dan  A5  sekitar  2000  Ha, guna  memastikan  saluran  primer  dan sekunder  dapat  mengalirkan  air  dengan  baik.  Dengan  demikian,  pencucian  lahan  dapat  berjalan dengan  baik  untuk  mengurangi  kadar  keasaman  dengan  membuang  bahan  beracun  yang  ada  di lahan rawa. Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar proyek ini dapat berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan tertentu,” ujar Basuki.

Mendukung arahan Menteri PUPR tersebut, Direktur Operasi II Hutama Karya Novias Nurendra mengatakan bahwa Hutama Karya akan memberikan kontribusi penuhagar proyek dapat selesai tepat waktu dengan hasil dan kualitas yang baik.

“Dalam KSO HK - WIKA - Adipatria pada proyek ini,  kami  memegang  presentase sebesar37,5%.  Kami akan  fokus  untuk  menggarappekerjaan galian saluran eksisting dan saluran baru, pekerjaanbangunan pelengkapyang meliputipintu air otomatis, rumah pompa dan rumah jaga, pompa drain dan pompa supply, box culvertserta gorong - gorong sesuaidengan lingkup pekerjaan dalam kontrak proyek ini,”ujar Novias

Lebih  lanjut  ia  menyampaikan  bahwa  dalam  pelaksanaan  pekerjaan proyek  ini,  Hutama  Karya akan  mengoptimalisasi  3  aspek  yakni  penggunaan teknologi,  sumber  daya  manusia,  dan  biaya.

“Kami optimis proyek ini dapat selesai tepat waktu, karena dalam pengerjaannya didukung dengan SDM  yang  berkualitas  melalui engineer kami. Tak  hanya  itu,  akan  ada  beberapa metode  dalam akselerasi penyelesaian proyek inisepertipenggunaan alat berat excavatorstandardan long arm. Dan ditengah pandemi  ini, kami  tetapmemastikanbahwa  perusahaanakantetap  bekerja  sebaik mungkin dalam  membangun  korporasi petani  yang  nantinya  akan  menjadi  basis  pengembangan kawasan pangan  baru  di  Kalimantan  Tengah,  dimana dilakukan  secara  integrasi  mencakup pertanian maupun perkebunan,” tutup Novias Nurendra, Direktur Operasi II Hutama Karya

Proyek pembangunan Food Estate yang berlokasi di Kalimantan Tengah ini merupakan salah satu dari  berbagai  proyek pembangunan Food  Estate milik Kementerian  PUPRDirektorat  Sumber Daya Air yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Setelah rampung nanti, maka keberadaankawasan  yang ditetapkan  sebagai  penyangga  pangan  nasional  aliasFood  Estate ini  selain berdampak  pada  ketahanan  pangan  nasional,  juga  akan  memberikan  manfaat  bagi  peningkatan ekonomi   dan   kesejahteraan   masyarakat   hingga   pengembangan   infrastruktur   di   Provinsi Kalimantan Tengah kedepannya mulai dari pembangunan fasilitas pendukung, pembuatan tanggul dan pintu air, hingga pembangunan jalan yang lebih optimal.

Komentar

Berita Lainnya

Business 17 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 17 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Business 18 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 20 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 24 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…