Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Pupuk Indonesia Tingkatkan Kapasitas Pupuk Majemuk dan Bangun Pabrik CO2

Herry Barus

Minggu, 01 November 2020 - 15:00 WIB

PT Pupuk Indonesia
PT Pupuk Indonesia
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Masa 365 hari kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN ditandai PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan terus berupaya mengembangkan bisnis perusahaan, salah satunya melalui penambahan kapasitas produksi pupuk majemuk atau pupuk NPK. Produk NPK adalah pupuk majemuk yang mengandung unsur hara nitrogen, phosfat (P) dan kalium (K) yang dibutuhkan tanaman dan berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan.

Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana Minggu (1/11/2020) mengatakan, pada tahun 2020 ini, telah ditandai dengan beroperasinya pabrik pupuk NPK Fusion II milik anak usaha yakni PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan kapasitas produksi 2x100 ribu ton per tahun. Pengembangan produk NPK ini merupakan wujud komitmen Pupuk Indonesia Grup dalam menyediakan produk dan solusi pertanian yang terintegrasi, guna mendukung ketahanan pangan nasional.

Selain itu, PT Pupuk Iskandar Muda yang berlokasi di Lhoksemauwe, Aceh juga tengah dalam proses pembangunan pabrik NPK berkapasitas produksi mencapai 500 ribu ton per tahun. Pabrik NPK PT PIM ini ditargetkan rampung pada 2021 mendatang. Pabrik - pabrik NPK ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar NPK di Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Bakir Pasaman, Pupuk Indonesia terus melakukan program transformasi untuk menjadi penyedia solusi pertanian dan nutrisi tanaman di Indonesia. “Terlebih, penggunaan pupuk NPK sejalan dengan program Pemerintah dalam pemupukan berimbang yang menggunakan pupuk majemuk spesifik komoditi dan spesifik lokasi sehingga lebih efisien, tepat guna dan ramah lingkungan,” kata Wijaya.

Tak hanya pengembangan produk pupuk, Perseroan melalui anak usahanya yakni PT Pupuk Kujang juga telah merampungkan pembangunan pabrik CO2 pada September 2020 lalu. Keberadaan pabrik ini bertujuan untuk memanfaatkan gas ekses dari proses produksi pabrik Kujang 1A dan 1B. Sehingga, menjadi produk CO2 cair yang bisa digunakan oleh industri lainnya.

Pabrik CO2 ini memiliki kapasitas produksi sekitar 50 ribu ton per tahun. Produk akhir pabrik berupa CO2 murni standard food grade ini sangat diperlukan oleh berbagai jenis industri. Dalam industri makanan dan minuman misalnya, CO2 murni digunakan untuk pembuatan minuman berkarbonasi, pengawetan makanan perikanan dengan dry ice, pemutihan gula, hingga pembuatan rokok. Tak hanya itu, CO2 murni ini juga bisa digunakan dalam industri manufaktur pengelasan, pemutihan kertas, fumigasi pada sektor pertanian, serta secondary oil recover.

 Perseroan berharap pengembangan produk pupuk majemuk dan produk samping ini dapat meningkatkan pangsa pasar (market share), mengingat makin tingginya tren permintaan pasar dalam negeri dan ekspor. “Hal ini sejalan dengan program kerja Pupuk Indonesia untuk lebih fokus pada diversifikasi produk yang dapat meningkatkan daya saing,” tutup Wijaya.

Komentar

Berita Lainnya

National 13 jam yang lalu

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 14 jam yang lalu

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 15 jam yang lalu

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…