Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Mentan SYL Panen Padi Di Aceh Besar

Wiyanto

Kamis, 01 Oktober 2020 - 08:29 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama petani Aceh
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama petani Aceh
A A A

Thepresidentpost.id - Aceh Besar - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo rayakan panen padi dilahan program olah tanah gratis seluas 8.000 hektar, di Gampong Tumbo Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar. Aceh Besar merupakan salah satu daerah lumbung pangan yang memiliki lahan padi seluas 29.000 hektar, dengan produktivitas mencapai 7,2 ton/ha.

Dalam sambutannya Mentan SYL mengucapkan terimakasih khususnya untuk petugas penyuluh lapangan. “PPL adalah kopasus Kementan, dan saya, Mentan mengucapkan terimakasih,” ujarnya.

Dalam kondisi kesulitan dunia, semua sektor melemah, Mentan SYL yakin Indonesia akan terus bangkit melalui sektor pertanian. Kinerja ekspor pertanian juga terus meningkat, dan menjadi pertanda sektor terbuka untuk masa depan hanya pertanian.

“Aceh memiliki potensi bagus, cuaca bagus, tanah bagus, ini modal Aceh menjadi lumbung pangan dan menuju kesejahteraan masyarakat,” tegas Syahrul.

Menurut Bupati Mawardi, pemerintah daerah telah melakukan upaya maksimal untuk mendorong produksi pangan di Aceh Besar yang memiliki 15 saluran irigasi. Dinas Pertanian bersama Kodam melakukan program pengolahan tanah gratis, dan saat ini telah mulai panen seluas 5000 hektar dan provitas 7,2 ton per hektar.

"Alhamdulilah hasil melimpah dan berhasil. Namun permasalahan hasil pertanian Aceh saat ini hasil produksinya masih dibawa ke Medan, dan setelah dikemas, dijual kembali ke Aceh. Hal ini dikarenakan keterbatasan alsintan RMU," jelasnya.

Plt GUbernur Aceh, Nova Iriansyah yang ikut hadir menyebut sektor pertanian adalah sektor utama di Aceh. Padi, jagung, ikan dan sayur semua ada di pekarangan, sebutnya. Tahun ini Aceh menargetkan produksi sebesar 12 juta ton GKG.

“Ini dikarenakan tahun 2020 iklim bersahabat, bahkan beberapa hasilnya dipasarkan ke provinsi tetangga,” tutur Nova. Ia berharap hal ini dapat memberikan ketahanan pangan, karenanya Aceh besar membutuhkan dukungan alsintan dari kementan.

Anggota DPR RI Komisi IV Salim Fahri pun mengapresiasi Mentan SYL karena dalam kondisi pandemi saat ini, Mentan masih bisa hadir kelapangan. “Mentan selalu bersama rakyat, hari ini dibuktikan di kesibukannya, saya sangat senang sekali,”sebutnya.

Fahri pun mengaku bangga angka pertumbuhan sektor pertanian terus naik dikala sektor lain turun. Sebagai informasi, PDB pertanian tumbuh 16,24% pada triwulan - II 2020 (q to q) dan bahkan secara YoY, sektor pertanian tetap berkontribusi positif yakni tumbuh 2,19%.

Capaian tersebut ditopang subsektor tanaman pangan yang tumbuh paling tinggi yakni sebesar 9,23 persen. Fahri berharap kementan terus mendukung aceh menjadi lumbung pangan nasional.

Kinerja ekspor pertanian pada periode Agustus 2020 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni sebesar 8,6 persen atau naik menjadi Rp 36,5 Triliun dibanding periode yang sama pada tahun 2019 yang hanya Rp 32,6 Triliun.

Mentan SYL juga meminta masyarakat mengoptimalkan pekarangan. Masyarakat bisa menanam sayur dan cabe yang bisa ditanam setiap saat.

Dalam kesempatan tersebut Mentan berikan 3 RMU (Rice Milling Unit) untuk peningkatan produksi beras Aceh. Terakhir, Mentan meminta dibentuk klaster pertanian untuk peningkatan kesejahteraan petani.

Di tempat sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyebut Kementan terus mendorong tanam padi di semua wilayah. Sebagai informasi panen padi tahun 2019 sebesar 32.884 Ha dengan produksi padi 2019 sebesar 187.597 ton GKG atau setara 102.674 ton Beras dan provitas 2019 sebesar 5,70 Ton/ha.

“Saya harap semua bergerak bersama memanfaatkan potensi lahan untuk terus memproduksi pangan," kata Suwandi.

Kementan memberikan bantuan sarana produksi, alat pra panen dan pasca panen serta mendorong para petani untuk menggunakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kementan pun memberikan stimulus ke Kabupaten Aceh Besar dengan bantuan ke petani dengan Total bantuan Kementan tahun 2020 sebesar Rp 6,3 Milyar.

Komentar

Berita Lainnya

Travel 9 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 10 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Travel 13 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 16 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…

Economy 03/12/2024 14:13 WIB

Jababeka Launches Job-Ready Disability Scholarship Program Inaugurated by the Minister of Manpower

Cikarang – Scholarship Program as a form of commitment to support the placement of workers with disabilities. This program was inaugurated directly by the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia,…