Senin, 23 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Anggap Relawan Jokowi Tak Menjamin Perbaiki Kinerja BUMN, Relawan: Andre Rosiade Keliru

Krishna Anindyo

Jumat, 30 Oktober 2020 - 19:35 WIB

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade. (foto : Azka/Man)
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade. (foto : Azka/Man)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Menanggapi politisi Partai Gerindra Andre Rosiade (Anggota Komisi VI DPR RI) yang menyampaikan pendapatnya dibeberapa media, bahwa tidak adanya jaminan kinerja meningkat jika relawan semakin banyak di jajaran BUMN, hal itu dibantah oleh Relawan Jokowi, Komite Rakyat Nasional - Jokowi (Kornas - Jokowi).

Kornas menilai ucapan Andre sama halnya sebagai politisi yang syarat kepentingan, berbeda dengan relawan Jokowi yang sejak awal mendukung Jokowi dari gubernur hingga presiden dua periode.

“Itu artinya relawan memahami benar apa yang diinginkan Jokowi melalui kebijakan - kebijakannya. Jadi saya kira justru relawanlah yang paham dengan kebijakan - kebijakan jokowi yang ingin adanya perubahan mendasar di republik ini. Beda dengan mereka para politisi yang selalu bicara kepentingan pribadi, kelompok dan golongannya,” ujar Sekretaris Jenderal Kornas - Jokowi, Akhrom Saleh melalui keterangan yang diterima redaksi pada Jumat (30/10).

Selain itu, Kornas - Jokowi yang tergabung juga di Komite Penggerak Nawacita (KPN) ini mengatakan, bahwa sejarah BUMN selalu menjadi sapi perah partai politik. Hal itu kata Akhrom, sudah menjadi rahasia umum.

“Coba kita bicara sejarah BUMN yang selalu jadi sapi perah partai politik, maka saya kira kalau relawan dituding tidak dapat bekerja memperbaiki kinerja BUMN itu salah besar, dan itu logika yang keliru. Banyak kok relawan yang mumpuni dibidangnya, jangan dikira relawan jokowi tidak memiliki skill yang baik. Apalagi kawan - kawan banyak dari kalangan aktivis yang sudah terbiasa mengontrol kekuasaan, apalagi cuma di perusahaan,” tegas mantan aktivis mahasiswa ini.

Demikian juga ia menambahkan, bahwa tudingan para politisi itu menganggap relawan tidak adanya jaminan memperbaiki kinerja BUMN, sambung Akhrom justru pihaknya kembali bertanya, apakah selama ini para Komisaris dan Direksi titipan partai politik dapat memperbaiki kinerja BUMN?

“Jelas enggak juga kan. Malah maaf ya, meraka bisanya korupsi aja kok. Kalau relawan jokowi sebagai jaminannya jelas dalam hal mengawal kebijakan, kalau bukan pendukung jaminannya apa?,” imbuh Akhrom.

Oleh karena itu lanjutnya, Andre Rosiade tidak pantas bicara hal tersebut, “itu kan sama aja bunuh karakter relawan,” tutup pria kelahiran Kota Palembang ini.

Komentar

Berita Lainnya

Business 7 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 7 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 8 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Business 8 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 11 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.