Rabu, 25 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Bakal Promosikan Investasi Senilai USD 327 Miliar, Menlu AS Minta Syarat Ini ke Presiden Jokowi

Ridwan

Jumat, 30 Oktober 2020 - 09:35 WIB

Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri AS Michele Pompeo (Foto: Setneg)
Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri AS Michele Pompeo (Foto: Setneg)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Lembaga Federal Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional (International Development Finance Corporation/DFC) Amerika Serikat bakal terus didorong untuk menamkan investasi AS di Indonesia.

Paling tidak, AS menjanjikan untuk mempromosikan investasi sebesar USD327 miliar dolar untuk lebih dari 250 proyek infrastruktur yang ditawarkan Presiden Joko Widodo saat bertemu Menteri Luar Negeri AS Michael (Mike) Pompeo, kemarin.

DFC ini, bertanggung jawab untuk menyediakan dan memfasilitasi pembiayaan proyek pembangunan swasta di negara - negara berpenghasilan rendah dan menengah, akan mempercepat investasi AS di sektor infrastruktur, digital, dan energi di Indonesia.

Paling tidak, penandatanganan perjanjian pembiayaan infrastruktur antara AS dan Indonesia yang dicapai baru - baru ini diharapkan menarik modal sektor swasta untuk memenuhi perkiraan kesenjangan infrastruktur Indonesia sebesar USD1,5 triliun.

Namun, Menlu Pompeo mengingatkan pentingnya insentif yang tepat bagi pelaku bisnis AS dan mengingatkan agenda reformasi Indonesia bakal membantu investasi AS di Indonesia.

"Kami harap Anda terus mengambil langkah - langkah untuk menghapus birokrasi yang berlebihan, memberantas korupsi, dan meningkatkan transparansi," kata Pompeo.

Pompeo menegaskan kembali pentingnya kerja sama kedua negara untuk dapat mengejar pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan hukum internasional dan prinsip persaingan yang sehat.

"Kami sepakat bahwa dua negara dengan skala ekonomi seperti kita harus lebih banyak berdagang, bersama - sama ada lebih banyak yang dapat kami investasikan di sini dari AS," katanya.

Komentar

Berita Lainnya

National 22 jam yang lalu

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 23 jam yang lalu

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24/12/2024 08:15 WIB

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…