Wakaf Perkuat Kedaulatan Pangan Masyarakat
Thepresidentpost.id - Jakarta - Wakaf Pangan menjadi kekuatan energi pangan Bangsa Indonesia, dengan wakaf ini produksi pangan dapat didistribusikan ke masyarakat kecil ataupun yang mengalami bencana.
Ahyudin, Presiden Global Wakaf me jelaskan kebutuhan pangan sebagai dasar bagi masyarakat agar kenyang sebelum masuk ke ruhani ataupun intelektual.
"Kita penuhi dulu perut, setelahnya naik ke dada dan ke kepala," kata dia dalam diskusi kebangsaan dengan tema Energi Kedaulatan Pangan Bangsa di Jakarta, Kamis (29/10/2020).
Ia menjelaskan untuk memperkuat Wakaf Pangan, pihaknya dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberdayakan petani, melalui program Masyarakat Produsen Pangan Lokal Indonesia (MPPI).
"Jadi insyaallah Global Wakaf - ACT bersama dengan Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP31) dan Gema Petani akan membuat proyek pertama 500 hektar sawah padi, dananya berasal dari wakaf," katanya.
Ahyudin yang Ketua Dewan Pembina ACT mengatakan aksinya ini juga pernah dilakukan di Madinah. Pada masa itu, masyarakat diberdayakan secara ekonomi dan sosial melalui wakaf. Apabila dikelola dengan baik, wakaf akan menciptakan peradaban yang tinggi.
"Wakaf bisa mendorong manusia untuk saling mandiri, memberi dan menyontohkan meteladanan umat terdahulu. Wakaf istrumen keuangan tertinggi karena bertujuan ekonomi dan sosial," katanya.
Mantan Ketua DPR Marzuki Ali, wakaf tidak mengenal pandemi karena dapat membantu masyarakat di saat susah saat pandemi.
"Ini bukan riba dan dapat menguatkan gerakan masyarakat," katanya.
Tag
Baca Juga
- PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)
- Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale
- President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation
- Jababeka and PT Commuter Anak Bangsa Inaugurates a New Transportation Service in Jababeka City
- Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling
Komentar