Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Miris! Perempuan Cantik Ini Tewas di Kandang Buaya, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas

Kormen Barus

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 12:09 WIB

FS (25), yang ditemukan tewas di kandang buaya di Kabupaten Berau, Kaltim. (Foto: Istimewa)/detik.com
FS (25), yang ditemukan tewas di kandang buaya di Kabupaten Berau, Kaltim. (Foto: Istimewa)/detik.com
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Wanita berinisial FS (25) ditemukan tewas di kandang buaya di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), dalam kondisi tangan terikat dan mulut terlakban. Pihak keluarga berharap polisi mengusut kasus dan menangkap pelaku.

"Saya berharap polisi dapat mengusut tuntas kasus ini, dan pelaku pembunuhan di hukum seberat - beratnya," kata paman FS, Agustinus Hardian, saat dihubungi, Jumat (23/10/2020), seperti yang dikutip Thepresidentpost.id dari detik.com.

Keluarga meyakini FS menjadi korban pembunuhan karena ditemukan dalam kondisi yang tidak wajar. Mayat wanita itu ditemukan di dekat kolam yang disebut warga kandang buaya pada Rabu (21/10), sekitar pukul 16.00 Wita. Kolam tersebut jauh dari permukiman.

"Dugaan saya keponakan saya ini dibunuh, sebab saat ditemukan kondisinya tangan terikat dan mulut terlakban," kata Agustinus.

Ia menjelaskan, FS dan suaminya merupakan perantau dari Pulau Jawa dan pergi ke Kalimantan untuk mencari pekerjaan. Pasangan ini, lanjutnya, sudah memiliki bayi berusia 9 bulan.

"Suaminya kerja di tambang batu bara, sedangkan ponakan saya bekerja di kafe di daerah Berau," ucapnya.

Agustinus membenarkan bahwa foto yang tersebar di media sosial merupakan keponakannya. Dia meminta agar foto - foto terkait kasus korban tak lagi disebarkan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Berau AKP Rido Doly mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus menyelidiki kasus tewasnya FS. Hingga saat ini polisi sudah memeriksa 9 orang saksi.

"Kemarin ada 7 saksi yang kami periksa, namun pada hari ini ada bertambah 2, jadi total saksi berjumlah 9 orang," ucap Rido saat dikonfirmasi terpisah.

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil visum dari dokter forensik, guna memastikan penyebab kematian FS. Polisi mendatangkan dokter forensik dari Balikpapan untuk membuat terang soal kematian FS.

"Belum banyak dapat informasi, hanya suaminya saja yang terakhir kali bertemu dengan korban sebelum ditemukan tewas," imbuhnya.

Korban diketahui bekerja freelance di salah satu kafe di Berau. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat izin kepada suami untuk berangkat kerja. Penyebab kematian korban belum diketahui

Komentar

Berita Lainnya

Business 15 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 16 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 16 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Business 16 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 19 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.