Minggu, 17 November 2024|Jakarta, Indonesia

Miris! Perempuan Cantik Ini Tewas di Kandang Buaya, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas

Kormen Barus

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 12:09 WIB

FS (25), yang ditemukan tewas di kandang buaya di Kabupaten Berau, Kaltim. (Foto: Istimewa)/detik.com
FS (25), yang ditemukan tewas di kandang buaya di Kabupaten Berau, Kaltim. (Foto: Istimewa)/detik.com
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Wanita berinisial FS (25) ditemukan tewas di kandang buaya di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), dalam kondisi tangan terikat dan mulut terlakban. Pihak keluarga berharap polisi mengusut kasus dan menangkap pelaku.

"Saya berharap polisi dapat mengusut tuntas kasus ini, dan pelaku pembunuhan di hukum seberat - beratnya," kata paman FS, Agustinus Hardian, saat dihubungi, Jumat (23/10/2020), seperti yang dikutip Thepresidentpost.id dari detik.com.

Keluarga meyakini FS menjadi korban pembunuhan karena ditemukan dalam kondisi yang tidak wajar. Mayat wanita itu ditemukan di dekat kolam yang disebut warga kandang buaya pada Rabu (21/10), sekitar pukul 16.00 Wita. Kolam tersebut jauh dari permukiman.

"Dugaan saya keponakan saya ini dibunuh, sebab saat ditemukan kondisinya tangan terikat dan mulut terlakban," kata Agustinus.

Ia menjelaskan, FS dan suaminya merupakan perantau dari Pulau Jawa dan pergi ke Kalimantan untuk mencari pekerjaan. Pasangan ini, lanjutnya, sudah memiliki bayi berusia 9 bulan.

"Suaminya kerja di tambang batu bara, sedangkan ponakan saya bekerja di kafe di daerah Berau," ucapnya.

Agustinus membenarkan bahwa foto yang tersebar di media sosial merupakan keponakannya. Dia meminta agar foto - foto terkait kasus korban tak lagi disebarkan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Berau AKP Rido Doly mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus menyelidiki kasus tewasnya FS. Hingga saat ini polisi sudah memeriksa 9 orang saksi.

"Kemarin ada 7 saksi yang kami periksa, namun pada hari ini ada bertambah 2, jadi total saksi berjumlah 9 orang," ucap Rido saat dikonfirmasi terpisah.

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil visum dari dokter forensik, guna memastikan penyebab kematian FS. Polisi mendatangkan dokter forensik dari Balikpapan untuk membuat terang soal kematian FS.

"Belum banyak dapat informasi, hanya suaminya saja yang terakhir kali bertemu dengan korban sebelum ditemukan tewas," imbuhnya.

Korban diketahui bekerja freelance di salah satu kafe di Berau. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat izin kepada suami untuk berangkat kerja. Penyebab kematian korban belum diketahui

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…