Duh! Anggaran Covid Masih Nongkrong di Bank, Jokowi Diminta Turun Langsung
Thepresidentpost.id, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menduga pemerintah daerah atau pemda belum maksimal dalam menyerap anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat dampak pandemi Covid - 19.
Seperti dikabarkan Menteri Keuangan Sri Mulyani, realisasi serapan anggaran PEN hingga akhir 2020 hanya sebesar Rp 579 triliun dari alokasi Rp 695 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga, seperti mengutip tribunnews, mengatakan, ada kemungkinan dana yang belum terealisasi masih tersimpan di bank.
"Penyerapan anggaran penanganan Covid - 19 relatif rendah dan ditengarai banyak dana daerah di bank sampai November," ujarnya saat audiensi dengan Tribunnews, Kamis (7/1/2021).
Airlangga menjelaskan, jumlah anggaran di pemda yang belum terserap diduga cukup besar secara nasional, sehingga mengharuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun langsung mengarahkan.
"Presiden minta para gubernur perhatikan program pemulihan ekonomi, mengimplementasikan program yang diluncurkan pemerintah," katanya.
Selain itu, dia menambahkan, kurang maksimalnya penyerapan anggaran PEN juga terkait kesiapan di daerah masing - masing.
"Sementara, Presiden tegaskan program pembangunan di daerah tidak berhenti, khususnya terkait padat karya di masyarakat, program ini yang akan dilihat pemerintah sesuai situasi di daerah masing - masing," pungkas Airlangga.
Baca Juga
- Joint Statement of Brunei Darussalam, Indonesia, and Malaysia on the Occasion of 30th APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM), San Francisco, United States…
- Marketing in Motion: Behind the Promotion Strategy Jakarta-Bandung Fast Train “Whoosh”
- Rare Earth Minerals Finds in India Likely to Inform Future Lithium Demand, Says Supply Chain Specialist
- Take the pressure off coding for your developers
- Proposal to Abolish Gubernatorial Position Needs In-Depth Study: President Jokowi
Komentar