Chandra Asri -Vopak Sepakat Kemitraan di Bidang Terminal Industri
Thepresidentpost.id - Cilegon - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri), perusahaan petrokimia terintegrasi yang terbesar di Indonesia, dan Royal Vopak (Vopak), perusahaan penyimpanan tangki independen terkemuka di dunia, telah menandatangani Letter of Intent(LOI) untuk mendirikan perusahaan patungan (joint venture) untuk kolaborasi di bisnis infrastruktur industri di Cilegon, Provinsi Banten, Indonesia.
Chandra Asri dan Vopak akan menjajaki peluang penyimpanan yang menarik di jaringan pasokan, untuk membantu mengembangkan rantai nilai petrokimia yang ada dan membangun fondasi untuk perluasan klaster industri di Cilegon, Provinsi Banten, Indonesia.Finalisasi LOI ini dan pendirian perusahaan patungan ini tunduk pada syarat dan ketentuan akhir, termasuk peraturan adat dan persetujuan pemegang saham.
Erwin Ciputra,Presiden Direktur Chandra Asri menyatakan, “Kami menyambut baik ketertarikan yang ditunjukkan oleh operator kelas dunia seperti Vopak untuk bermitra dengan kami. Kami menantikan diskusi yang produktif dengan Vopak untuk bersama - sama menjajaki pertumbuhan operasi jetty dan tank farmkamiyang ada saat ini, dengan dua tujuan strategis utama: pertama untuk mengembangkan bisnis jetty dan tank farmbaru untuk melayani pelanggan pihak ketiga baru, dan kedua untuk mempersiapkan diri menghadapi investasi dan pembangunan infrastruktur pendukung kompleks petrokimia kedua kami. Kamiyakin dengan potensi pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia; dan inisiatif ini menandai langkah maju lainnya ke arah tersebut untuk memperkuat skala dan jangkauan bisnis kami, untuk melayani kebutuhan pelanggan kami serta pasar domestik."
Sementara itu Michiel Gilsing,Division President, Vopak Asia & Middle East, mengatakan, “Kami sangat senang dapat bermitra dengan produsen petrokimia terkemuka diIndonesia,Chandra Asri,untuk menjajaki peluang dalam layanan infrastruktur industriini. Kami percaya pada potensi pertumbuhan jangka panjang Indonesia dan potensi kolaborasi ini akan memungkinkan kami untuk berinvestasi lebih lanjut di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai salah satu area fokus pertumbuhan kami.”
Saat ini, Vopak bersama - sama memiliki dan mengoperasikan satu terminal minyak di Jakarta (49% kepemilikan) dan satu terminal bahan kimia di Merak (95% kepemilikan).
Baca Juga
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
- Indonesian Language Goes Global Through Workshop in Japan
- President Jokowi: Higher Education Plays Crucial Role in Producing Outstanding Human Resources
- Gradiant’s H+E Wins Contract in Germany to Build Water Treatment Facility for One of the Largest Semiconductor Fabs
Komentar